Sifat manusia cenderung cepat merasa puas atas apa yang telah mereka capai. Salah satunya bisa terlihat melalui caranya menyikapi penghasilan, sampai-sampai mereka lupa mengatur finansialnya. Agar tidak berantakan, cari tahu cara agar tidak boros mengatur keuangan di sini yuk!

Berdasarkan hasil riset yang telah Minpro lakukan, setidaknya ada 10 langkah yang dapat Propers lakukan dengan mudah untuk mengubah kebiasaan boros menjadi lebih baik. Simak pemaparannya di bawah ini.

10 Cara Agar Tidak Boros

1. Membuat Rincian Anggaran Pengeluaran Dana

Cara pertama yang dapat Propers lakukan yaitu membuat rincian anggaran pengeluaran dana setiap bulannya. Dalam hal ini, Propers bisa membuat berbagai list sesuai kebutuhan.

Sehingga cara ini akan membantu Propers agar tidak boros, karena keuangan sudah jelas arahnya untuk kebutuhan apa saja.

2. Susun Kebutuhan dan Pengeluaran

Jika Propers tidak ingin berlarut dalam sifat boros, segera susun kebutuhan dan pengeluaran secara detail di setiap bulannya. Propers bisa langsung sisihkan sebesar 30% dari total gaji untuk disimpan ke tabungan.

3. Membuat Prioritas Keuangan

Cara penting berikutnya adalah menentukan prioritas keuangan sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan ini harus benar-benar sesuai dengan budget yang sudah ditentukan sebelumnya.

Intinya, di sini Propers harus bisa memprioritaskan mana yang memang harus menjadi kebutuhan dibandingkan keinginan belaka.

4. Tetapkan Tujuan Menabung

Apabila hati Propers tergerak untuk menabung sejak dini, maka hal tersebut sangat berdampak baik bagi keamanan finansial. Akan tetapi, dalam menabung Propers juga perlu tujuan yang jelas supaya terhindar dari sifat boros.

Misalnya untuk membeli smartphone, kebutuhan sehari-hari, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Cara Menabung yang Benar untuk Masa Depan

5. Bergaya Hidup Hemat

Kunci finansial aman yakni menganut gaya hidup hemat. Namun, hemat bukan berarti pelit. Melainkan membatasi kebutuhan yang tidak begitu Propers perlukan.

6. Jangan Konsumtif

Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) adalah keadaan di mana seseorang merasa takut tertinggal zaman, mulai dari gaya hidup, fashion, hingga kebiasaan lainnya yang orang lain miliki.

Kemudian, hal tersebut dapat menimbulkan gaya hidup konsumtif demi memenuhi gengsi dan keinginan semata. Sehingga, Propers harus lebih bijak dalam memilah antar kebutuhan dan keinginan.

7. Ganti Kebiasaan Lama dengan yang Baru

Apabila Propers yakin ingin merubah hidup menjadi tidak boros, kamu bisa ganti kebiasaan lama dengan yang baru.

Sebagai contoh, saat Propers memiliki kebiasaan minum kopi di kafe dengan harga yang mahal, kini Propers bisa ubah dengan menyeduh kopi sendiri di rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi, Propers jauh lebih hemat bukan?

8. Cari Pemasukan Tambahan

Daripada Propers sibuk scrolling smartphone untuk berbelanja online, alangkah baiknya gunakan waktu tersebut untuk mencari pemasukan tambahan.

Kini, telah banyak cara yang dapat Propers pilih, mulai dari menjadi editor video pendek, penulis lepas, jual beli barang online, dan aktivitas lain sebagainya sesuai skill.

9. Hapus Aplikasi Belanja

Meskipun terlihat sepele, Propers perlu menghapus aplikasi belanja online supaya tidak boros. Sebab, ketika membuka aplikasi tersebut, hati Propers akan tergoda untuk berbelanja yang sifatnya konsumtif.

10. Mulai Berinvestasi di Sektor yang Menguntungkan

Cara ampuh terakhir yaitu mulai berinvestasi di sektor yang menguntungkan. Sebut saja salah satunya pada sektor properti. Dengan investasi, tentunya Propers akan terhindar dari berbagai masalah keuangan.

Daripada uang yang Propers terbuang begitu saja demi memenuhi kepuasan pribadi, mending investasikan bersama Propertree. Cukup bermodalkan Rp100.000 saja, imbal hasil yang diberikan sampai 20% per tahun lho!

Mau investasi di sektor yang menguntungkan dan aman? Propertree pilihannya!

Sebagai informasi, Propertree adalah platform investasi yang akan memudahkan Propers untuk mendanai proyek properti secara digital dan sesuai keinginan.

Baca Selengkapnya: Hati-hati Jebakan, Pemborosan Berkedok Self-reward!

Penulis: Dhea Alvionita