Di dunia ini, ternyata masih banyak orang yang merasa kebingungan dalam menemukan cara menabung yang benar lho Propers. Ingin tahu caranya? Yuk simak penjelasannya di artikel ini.

Menabung adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi sebagai dana cadangan. Walaupun terlihat sepele bahkan hingga sering diabaikan, menabung sangat penting bagi keberlangsungan hidup di masa depan lho.

Menabung memang bukanlah tentang seberapa banyak uang yang kamu sisihkan. Menabung merupakan bagaimana cara seseorang konsisten dalam melakukan kebiasaan secara terus menerus.

Ciri Jika Kamu Belum Menabung dengan Benar

Hayo, apakah kamu termasuk orang yang konsisten? Jika sampai sekarang kamu masih merasa sulit untuk menyisihkan uangmu, bisa jadi kamu belum menerapkan bagaimana cara menabung yang benar. Berikut adalah ciri bahwa kamu belum menabung dengan benar, seperti:

1. Rekening Tabungan yang Belum Terpisah dengan Rekening Harian

Cara menabung kamu bisa dikatakan belum benar jika kamu masih menyatukan rekening tabungan dengan rekening harian lho Propers. Karena kalau kedua rekening tersebut digabungkan, otomatis saldo di dalam rekening tersebut semakin besar nilainya. Tentunya hal ini akan memicu kamu untuk melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi.

2. Rekening Tabungan yang Masih Belum Stabil

Setelah memisahkan antara rekening tabungan dengan rekening harian, kamu harus bisa lebih memastikan lagi kalau tidak ada aktivitas lain selain menabung. Kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak datang, kamu boleh menggunakannya. Dengan syarat nilainya tidak lebih besar daripada jumlah uang yang kamu tabung setiap bulannya.

Berbeda ketika kamu masih menggunakan uang di dalam rekening tabungan untuk memenuhi kebutuhan membeli barang-barang branded. Hal itu termasuk ke dalam cara menabung yang belum benar.

3. Presentasi Tabungan Belum Tetap

Jika kamu memiliki pendapatan tetap dari gaji, maka kamu harus membuat anggaran dengan menabung minimal 20%. Namun, ketika kamu mengalami kenaikan gaji maupun mendapatkan bonus, nilai tabungannya juga harus ditambah lagi. Jika kamu menabung dengan nilai yang lebih kecil, cara menabung kamu juga masih terbilang belum benar.

Bagaimana? apakah kamu masih melakukan satu dari tiga penjelasan di atas? Jika masih, ayo sama-sama memperbaiki dan mulai lebih konsisten lagi dalam menabung. 

Nantinya, tabungan tersebut akan membantu kamu dalam membantu kestabilan keuangan. Baik itu jangka pendek hingga jangka panjang.

Sebaliknya, jika kamu tidak mulai menabung dari sekarang, kamu bisa boncos terus dan bisa saja terlilit hutang. Pastinya, kamu tidak menginginkan hal itu terjadi kan? Tenang saja, berikut telah Minprop kumpulkan beberapa cara menabung yang benar untuk masa depan.

Cara Menabung yang Benar untuk Masa Depan

Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung dengan benar:

1. Atur Automatic Debit di Rekening Tabungan

Automatic debit adalah suatu layanan di dalam dunia perbankan. Layanan ini memungkinkan pemilik rekening secara otomatis mengizinkan bank untuk menarik sejumlah uang tertentu dari rekening tabungan pada tanggal tertentu dengan jumlah uang yang telah ditentukan sebelumnya.

Layanan ini tentu sangat membantu seseorang yang memiliki sifat pelupa. Selain itu, automatic debit disebut sebagai cara yang paling efektif oleh seorang penulis dan ahli keuangan yaitu Farnoosh Torabi.

Farnoosh Torabi sendiri juga merekomendasikan sekitar 10% dari gaji yang didapat untuk ditransfer secara otomatis ke rekening tabungan pribadi. Untuk itu, tidak ada lagi alasan lupa untuk menabung.

2. Mulailah dari Jumlah yang Kecil

Menabung bisa kamu mulai dari jumlah yang paling kecil. Tetapi, kunci utama dalam menabung adalah harus konsisten sebab biarpun sedikit lama-lama menjadi bukit.

Jika kamu belum bisa menabung dengan jumlah 40% dari gaji yang diperoleh, kamu bisa memulainya dengan 4% terlebih dahulu. Namun, kamu juga harus bisa memastikan jika persentasenya akan naik setiap bulannya hingga mencapai 40% dari gaji yang ada.

3. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Sisa Kembalian

Dengan mengumpulkan uang sisa kembalian berbentuk recehan, secara tidak langsung ketika kamu hendak membeli makanan atau minuman, kamu tidak perlu memecahkan uang yang ada di tabungan kamu lagi. Sebab uang receh tersebut dapat membantu kamu dalam mengurangi penggunaan kartu debit, lho Propers.

4. Membuat Rekening yang Terpisah

Membuat rekening yang terpisah adalah sebuah praktik dalam dunia keuangan dengan membuka rekening di bank yang berbeda untuk tujuan tertentu. Tentunya hal ini bisa berperan penting dalam membantu kamu menyelamatkan uang ketika hendak dipakai di keadaan yang mendesak.

5. Tetapkan Tujuan Menabung

Sebelum kamu menabung, jangan hanya sekadar menyisihkan uang saja. Kamu harus tetapkan tujuan menabung untuk apa. Kamu bisa tetapkan tujuan menabung untuk hari tua, membeli barang yang diinginkan, dan untuk berinvestasi sekalipun.

Dengan adanya tujuan yang jelas dari menabung, maka bisa dijamin bahwa kamu akan mudah untuk lebih dekat dengan keinginanmu.

Selain itu, kamu juga bisa menentukan akan menabung dengan jangka waktu yang pendek atau jangka waktu yang panjang. Setelah tujuan terbentuk, kamu hanya menyesuaikan saja. Misalnya untuk tabungan investasi properti, kamu bisa mulai berinvestasi di Propertree dengan minimal Rp 100.000 lho Propers.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi website Propertree.id. Tunggu apa lagi? Yuk mulai menabung untuk masa depan yang lebih cerah dan terjamin.

Baca Selengkapnya: 5 Cara Menabung Efektif Anti Gagal yang Wajib Kamu Upayakan!

Penulis: Dhea Alvionita