Zaman sekarang ini, apabila Propers ingin mentransfer uang antar negara tidak perlu repot-repot untuk antre. Pasalnya, berkat kecanggihan teknologi kirim uang ke luar negeri cukup menggunakan valas.

Mengutip dari berbagai sumber, valas atau valuta asing adalah mata uang asing yang banyak orang gunakan untuk bertransaksi pada tingkat internasional antar negara.

Diketahui, tujuan dari valas ini sendiri biasanya untuk berinvestasi hingga melakukan perjalan internasional. Apabila Propers hendak berencana untuk berinvestasi dalam bentuk valas, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Valas

Valuta asing adalah konversi dari mata uang yang digunakan dalam perdagangan serta transaksi internasional. Umumnya, mata uang ini diperdagangkan secara global melalui pasar valuta (FX Market) yang terbesar di dunia.

Lantaran dijadikan sebagai tempat transaksi jual beli mata uang antar negara, pasar valuta kian beroperasi selama 24 jam non-stop setiap harinya. Hal ini karena pasar ini akan menghubungkan para pelakunya dari berbagai dunia.

Berdasarkan bentuknya, umumnya valuta asing melakukan berbagai kegiatan, seperti jual beli tunai (spot), jual beli berjangka (forward), jual beli swap, hingga jual beli opsi.

Fungsi Valas

Selaku mata uang yang berperan vital dalam perdagangan global, valas memiliki fungsinya sendiri yakni seperti:

1. Alat Pembayaran Berskala Internasional

Sebagai mata uang yang telah internasional akui, valas dapat banyak orang gunakan sebagai alat pembayaran berskala internasional tanpa perlu menukarnya terlebih dahulu.

2. Mampu mengendalikan Kurs Mata Uang

Seperti yang kita ketahui, kurs mata uang harus dapat dikendalikan supaya tidak bergerak secara fluktuatif naik atau turun. Sebagai upaya menghindari hal tersebut, pemerintah biasanya memanfaatkan valas agar stabil.

3. Mempermudah Aktivitas Perdagangan Internasional

Apabila suatu negara tengah melakukan perdagangan dengan negara lain, maka negara tersebut perlu menggunakan mata uang yang sama. Sehingga dengan adanya valas ini tentu bisa mempermudah aktivitas perdagangan internasional.

4. Investasi

Fungsi terakhir valuta asing bukan hanya sebagai alat tukar saja, tetapi dapat digunakan juga untuk investasi. Keuntungannya pun dapat Propers beli ketika harganya rendah dan menjualnya ketika harganya beranjak tinggi.

Jenis-Jenis Valas

Ada dua jenis yang dapat membedakan valuta asing, di antaranya meliputi:

1. Valuta Asing Fisik

Valuta asing fisik adalah mata uang asing seperti logam maupun kertas. Biasanya, jenis ini hanya digunakan untuk transaksi yang membutuhkan uang secara tunai.

Dalam penerapannya, pihak penjual akan menyerahkan uang asing ke pihak pembeli dan kemudian pembeli akan menyerahkan uang rupiah tersebut ke pihak penjual.

Contoh valuta asing fisik yakni dolar Amerika Serikat (USD), poundsterling (?GBP). euro (EUR), dan yen Jepang (JPY). Dalam hal ini, Propers bisa mendapatkannya di bank, money changer, dan tempat lain yang melayani jual beli valas.

2. Valuta Asing non Fisik

Sedangkan valuta asing non fisik adalah uang asing dalam bentuk surat berharga, berupa cek dan wesel. Biasanya, jenis ini digunakan dalam berbagai transaksi non tunai.

Jenis valuta asing non fisik dicap lebih praktis dan efisien, sebab Propers tak perlu membawa uang fisik dalam jumlah yang banyak.

Sistem Valas

Saat membahas valuta asing, pasti Propers akan familiar dengan istilah kurs atau nilai tukar. Terdapat beberapa sistem valas yang perlu Propers ketahui, berikut pemaparannya.

1. Sistem Kurs Bebas atau Floating

Sistem kurs bebas merupakan jenis kurs yang ditentukan berdasarkan banyaknya permintaan serta penawaran. Sehingga pemerintah tidak ikut campur dalam penentuan kurs ini.

Sebagai contoh, marketplace hanya menerima mata uang dollar untuk melakukan transaksi, baik itu di negara sendiri ataupun negara lain.

2. Sistem Kurs Tetap

Berbeda dengan kurs beda, sistem kurs tetap akan selalu mengikuti pemerintah. Dengan kata lain, kurs ini sangat bergantung pada pemerintah suatu negara.

3. Sistem Kurs Terkendali

Sistem kurs terkendali adalah gabungan antara sistem kurs bebas dan tetap. Untuk itu, kurs ini akan selalu melibatkan bank sentral dalam mengalokasikan pemakaian valuta asing di negara yang bersangkutan. 

Jadi, walaupun terjadi kenaikan hingga penurunan secara bebas, pergerakannya akan terkendali supaya nilai tukarnya tidak terjun bebas.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, jenis, hingga sistem valas yang perlu Propers pahami.

Selain menjadi alat pembayaran, valas juga dapat Propers jadikan investasi. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan keuntungan, Propers bisa mengembangan dana yang kalian punya untuk berinvestasi dalam bidang properti.

Menyadari terus meningkatnya harga properti tiap tahun, tak ada salahnya bagi Propers untuk melakukan investasi dalam mendanai proyek properti bersama Propertree yang berada dalam naungan Propertreee Group.

Propertree termasuk instrumen investasi yang menawarkan keuntungan dengan suku bunga yang tinggi, hingga 20% per tahun. Di samping itu, keuntungan yang Propers terima cenderung stabil, baik untuk jangka panjang maupun pendek.

Oleh sebab itu, Propers tak perlu ragu lagi, yuk investasikan dana kalian di Propertree sekarang juga!

Baca Selengkapnya: 5 Cara Cepat Jadi Kaya Raya, Tertarik Mencobanya?

Penulis: Dhea Alvionita