Saat melakukan transaksi di bank, para nasabah mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah suku bunga efektif. Pasalnya, suku bunga efektif adalah bunga yang dihitung dari sisa jumlah pokok pinjaman tiap bulan dan berkurang seiring pembayaran.

Jadi, semakin kecil jumlah pokok pinjamannya, maka semakin rendah pula jumlah suku bunga yang harus nasabah bayarkan.

Dalam artikel Propertree kali ini, Minpro akan memaparkan pembahasan seputar suku bunga efektif. Mulai dari kelebihan, kekurangan, rumus, hingga cara menghitungnya.

Pengertian Suku Bunga Efektif

Diketahui, suku bunga efektif adalah bunga yang perhitungannya berasal dari sisa pokok pinjaman yang belum dibayarkan dalam periode tertentu. Sehingga bunga ini nantinya akan semakin menurun seiring berkurangnya sisa pokok pinjaman.

Sederhananya, bunga efektif merupakan jenis bunga yang sudah dihitung berdasarkan saldo yang berkurang kedepannya. Selain itu, suku bunga ini juga dianggap lebih adil untuk nasabah daripada suku bunga lainnya seperti flat.

Kelebihan dan Kekurangan Suku Bunga Efektif

Setelah mengetahui pengertiannya, kurang afdol jika belum mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Simak berikut kelebihan dan kekurangannya di bawah ini:

Kelebihan Suku Bunga Efektif

  • Angka Bunganya Akurat

Lantaran bunga efektif merupakan gabungan dari bunga floating dan flat, angka bunganya sering kali akurat sesuai dengan kondisi ekonomi ketika bunga sudah ditetapkan.

  • Pembayaran Angsuran Semakin Lama Semakin Ringan

Kelebihan selanjutnya yaitu pembayarannya semakin lama lebih terasa ringan karena cenderung menurun hingga bulan akhir angsuran. Dengan kata lain, pembayaran angsuran akan semakin kecil tiap bulannya.

  • Cocok Sebagai Angsuran Jangka Panjang

Kelebihan terakhir adalah paling cocok sebagai angsuran jangka panjang, misalnya untuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan mobil. Sehingga, pengurangan bunga akan terasa ringan bagi nasabah saat membayarnya.

Kekurangan Suku Bunga Efektif

  • Pembayaran Bunga Cukup Besar di Awal

Walaupun suku bunganya akan turun dari waktu ke waktu, nominalnya tergolong tinggi di awal. Tentunya hal ini mengharuskan peminjam pintar-pintar mengalokasikan dananya saat baru memulai mengangsur.

  • Perhitungannya Lebih Rumit

Berikutnya yakni perhitungan bunga ini tergolong rumit karena dasarnya adalah nominal pembayaran angsuran terakhir. Pada saat menghitungnya pun Propers pasti akan memerlukan bantuan kalkulator.

  • Angka Bunga Tidak Bulat

Kelemahan terakhir ialah angkanya seringkali tidak bulat. Ketika melakukan angsuran, Propers tak perlu heran lagi karena nantinya kamu akan sering menjumpai angka pembayaran pecahan ribuan bahkan hingga ratusan rupiah.

Rumus Suku Bunga Efektif

Mengutip dari laman resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), suku bunga ini bisa dihitung menggunakan rumus berikut:

Suku Bunga Efektif = SP x i x (30/360)

Keterangan:

SP: Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

i: Suku pokok bunga per tahun

30: Jumlah hari dalam sebulan

360: Jumlah hari dalam setahun

Cara Menghitung Suku Bunga Efektif

Supaya lebih terbayangkan bagaimana cara menghitung suku bunga ini, yuk simak pemaparan di bawah ini.

Sebagai contoh, Minpro mengajukan pinjaman sebesar Rp300.000.000. Dari pinjaman tersebut Minpro terkena biaya bunga efektif sebesar 10% per tahunnya dengan kesepakatan pengembalian selama 2 tahun atau 24 bulan.

Angsuran pokok: Rp300.000.000 / 24 bulan = Rp12.500.000 / bulan

Angsuran Bulan 1

= (Rp300.000.000 – (1 – 1) x Rp12.500.000 ) x 10% / 24 = (Rp300.000.000 – 0) x 10% / 24

= Rp300.000.000 x 10% / 24 = Rp2.500.000

Total angsuran ke-1 = Rp 12.500.000 + Rp2.500.000 = Rp15.000.000

Angsuran Bulan 2

= (Rp300.000.000 – (2 – 1) x Rp12.500.000) x 10% / 24 = (Rp300.000.000 – Rp12.500.000) x 10% / 24

= Rp287.500.000 x 10% / 24 = Rp1.980.000

Total angsuran ke-2 = Rp 12.500.000 + Rp1.980.000 = Rp14.480.000 

Angsuran Bulan 24

= (Rp300.000- (24 – 1) x Rp12.500.000) x 10% / 24 = (Rp300.000.000 – Rp287.500.000) x 10% / 24

= Rp12.500.000 x 10% / 24 = Rp52.000

Total angsuran ke-24 = Rp 12.500.000 + Rp52.000 = Rp12.552.000

Kira-kira seperti itulah pengertian bunga efektif, kelebihan, kekurangan, rumus, dan cara menghitungnya. Semoga dapat menambah wawasan kamu!

Jika Propers tertarik untuk menyimpan dana dengan mendapat suku bunga yang tinggi tiap tahunnya, kamu bisa bergabung bersama Propertree untuk mendanai proyek properti. 

Sebagai informasi, dengan bermodalkan Rp100.000 kamu akan mendapat keuntungan yang kompetitif hingga 20% per tahun lho. Yuk gabung di sini!

Baca Selengkapnya: Suku Bunga BI Naik: Ini Dampak Bagi Sektor Properti!

Penulis: Dhea Alvionita