Dalam dunia bisnis, kegagalan usaha bisa dijadikan pelajaran menuju kesuksesan. Namun, jika terjadi secara terus menerus, kegagalan bisa saja membawa Anda ke dalam kehancuran.

Seperti yang kita ketahui, menjalankan bisnis bukan hal yang sepele. Melainkan perlunya suatu perencanaan yang matang. Apalagi kalau Anda termasuk orang awam tentunya banyak hal-hal baru yang harus dihadapi.

Meskipun kegagalan ketika menjalani usaha merupakan hal yang wajar. Apabila Anda tidak memiliki perencanaan yang matang, bisa saja usaha yang baru Anda jalani akan mengalami kegagalan hingga menyebabkan gulung tikar. 

Ada beberapa alasan utama kegagalan usaha baru yang harus kalian ketahui, seperti perencanaan bisnis yang kurang tepat, kurangnya modal, dan eksekusi ide yang tidak inovatif.

Disinilah pentingnya bagi setiap pengusaha untuk mengetahui akar dari suatu permasalahan yang bisa menyebabkan bisnis mereka tumbang. Kemudian, mereka bisa mencari solusi apa yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja alasan utama kegagalan usaha baru dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk intip ulasannya hanya di artikel ini.

Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru

Berikut telah Minpro kumpulkan beberapa alasan yang wajib kalian ketahui, seperti:

1. Manajemen Usaha yang Buruk

Manajemen usaha yang buruk bisa menjadi salah satu alasan utama kegagalan usaha baru yang paling sering terjadi. Hal ini dikarenakan para pelaku usaha baru tidak memiliki pengalaman yang cukup.

Mengingat, dalam dunia bisnis bukan hanya sekedar terjadinya kegiatan jual beli saja, tetapi juga harus bisa manajemen keuangan, pembukuan, penjualan, purchasing, dan lain sebagainya.

Melihat banyaknya pelaku usaha baru yang kurang mahir dalam hal tersebut, sehingga membuat usaha baru yang mereka jalankan sering mengalami kegagalan. Pasalnya, menjadi seorang pengusaha adalah profesi yang tidak mudah.

Sebab, mereka tidak pernah berhenti belajar supaya apa yang mereka kerjakan terus berkembang di kemudian hari hingga meraih kesuksesan.

2. Memulai Bisnis dengan Tujuan yang Salah

Saat ingin memulai usaha, tujuan perusahaan yang salah dapat membawa kondisi  menjadi buruk lalu mengalami kegagalan. Sehingga, tujuan bisnis harus benar-benar jelas sebagai fondasi usaha.

Jika Anda membuka usaha karena ikut-ikutan teman ataupun mengikuti tren kekinian saja, bisa dipastikan bisnis yang kamu jalani tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, penting bagi Anda sebelum memulai usaha untuk memiliki tujuan usaha yang jelas supaya kedepannya usaha Anda mampu berjalan dengan lancar.

Perlu diingat bahwa tidak semua usaha bisa mengalami kesuksesan dalam jangka waktu sekejap saja lho Propers. Sebab, semua usaha yang telah sukses dibangun awalnya dari kegagalan lalu bangkit sedikit demi sedikit.

3. Perencanaan Bisnis yang Kurang

Perencanaan bisnis yang kurang baik juga bisa menjadi alasan kegagalan usaha baru. Meskipun termasuk ke dalam aspek penting, terkadang para pelaku usaha sering melewatkan hal ini.

Padahal perencanaan berperan penting sebagai pedoman bagi setiap para pelaku usaha ketika menjalankan bisnisnya.

4. Kurangnya Modal

Kurangnya modal menjadi salah satu alasan kegagalan usaha yang paling sering ditemukan. Ini sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, di mana ada beberapa jenis bisnis yang memang membutuhkan modal yang tidak sedikit.

Apalagi bagi pelaku usaha baru yang sudah pasti dihadapi dengan berbagai kebutuhan. Nah, supaya tidak kekurangan modal, Anda harus membuat budget agar usaha Anda tetap berjalan dengan baik.

Tetapi, jika modal yang Anda miliki terbatas, hal ini tentu bisa menghambat usaha Anda. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan modal yang cukup supaya usaha yang Anda jalankan bisa terus berkembang.

5. Salah Pemilihan Lokasi

Tak bisa dipungkiri bahwa lokasi sangat mempengaruhi berjalannya suatu usaha. Jika salah memilih lokasi maka bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kegagalan usaha.

6. Target Pasar yang Menerima Produk Belum Jelas

Kegagalan usaha bisa terjadi lantaran belum jelasnya target pasar yang menerima produk mereka. Berkurangnya pasar disebabkan karena perubahan ekonomi maupun bencana alam.

Namun, supaya tidak terjadi kegagalan saat bisnis berjalan, para pelaku usaha juga perlu mengikuti perkembangan tren di masyarakat dan kebutuhan pasar.

7. Kurang Memahami Pelanggan

Ketika hendak menjalani usaha dalam bidang apapun, kunci utama untuk bisa bertahan adalah memahami pelanggan dengan menjalin interaksi supaya Anda mengetahui apa yang mereka butuhkan.

Adanya teknologi tentu sangat membantu Anda dalam menjangkau pelanggan. Jangan lupa untuk memberikan feed back agar memberikan layanan yang lebih relevan.

Terakhir, selalu terima kritik dan saran dari setiap pelanggan. Sebab, kedua hal tersebut nantinya bisa lebih membangun usaha Anda untuk terus berkembang.

8. Kurangnya Riset

Kurangnya riset bisa menjadi pemicu kegagalan usaha. Padahal, riset pasar sangat berguna untuk keberlangsungan usaha untuk mengetahui berbagai aspek, seperti kondisi pasar, trend bisnis, target pasar, hingga para pesaing usaha lainnya.

9. Tidak Adanya Informasi yang Memadai

Alasan kegagalan usaha terakhir yaitu karena tidak adanya informasi yang memadai untuk melakukan promosi secara online, mulai dari website, sosial media, nomor telepon, dan kontak lainnya.

Selain itu, marketplace juga bisa Anda gunakan untuk kegiatan usaha. Anda bisa melakukan transaksi hingga mengiklankan produk melalui marketplace. Tujuannya supaya bisa meraih calon pembeli yang lebih luas dan menambah penghasilan.

Cara Mengatasi Kegagalan Usaha Baru

Setelah mengetahui alasan utamanya, Propers juga harus mengetahui cara mengatasinya. Simak selengkapnya berikut ini:

  • Lakukan konsultasi dengan ahli bisnis,
  • Minta saran kepada rekan yang sudah terlebih dahulu sukses,
  • Belajar dari pengalaman,
  • Membaca buku-buku tentang bisnis untuk mengembangkan pola pikir,
  • Tidak ragu untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru,
  • Siapkan modal yang memadai,
  • Hindari berhutang yang tidak sebanding dari jumlah pendapatan,
  • Tekuni dunia bisnis yang Anda sukai supaya memiliki motivasi,
  • Tetap berpikir positif
  • Belajar mengakui kesalahan dan menerima kegagalan,
  • Mengidentifikasi faktor kegagalan usaha,
  • Menyelesaikan masalah yang terjadi, dan
  • Mencari peluang usaha.

Baca Selengkapnya: Apa Itu Equity Crowdfunding (ECF) dan Cara Kerjanya

Penulis: Dhea Alvionita