Daftar Isi
Apakah Propers sudah mengetahui apa itu istilah tender? Dalam ranah bisnis, tender adalah salah satu hal yang sangat penting. Pasalnya, tender banyak orang gunakan, terutama vendor dalam bersaing untuk mendapatkan proyek.
Menurut Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018, tender artinya lelang atau sistem jual beli yang suatu pihak lakukan dengan cara mengundang vendor guna mempresentasikan harga dan kualitas yang dibutuhkan.
Untuk mengetahui pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian, syarat, dan metode tender, yuk simak selengkapnya dalam artikel Propertree ini.
Definisi Tender
Berdasarkan Peraturan Presiden No.12 Tahun 2021, tender adalah metode pemilihan untuk mendapatkan penyedia barang maupun pekerja konstruksi atau jasa lainnya.
Sementara pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tender merupakan tawaran untuk mengajukan harga atau menyediakan barang. Akan tetapi, kegiatan ini dilakukan oleh pengusaha bermodal besar saja.
Diketahui, tujuan tender yaitu untuk menyeleksi, memperoleh, serta menetapkan suatu perusahaan ataupun organisasi mana yang layak dan berhak mengerjakan pekerjaan tertentu.
Syarat Mengikuti Tender
Apabila Propers tertarik mengikuti kegiatan tersebut, cari tahu syaratnya bersama. Simak langkah-langkahnya berikut.
- Surat legalitas perusahaan. Biasanya berupa Akta Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga dokumen kualifikasi lainnya.
- Lalu, Propers bisa mencari informasi pengadaan yang ada di media sosial, media massa maupun pada portal e-procurement milik pemerintah daerah. Propers juga dapat mendatangi langsung lembaga yang bersangkutan, contohnya seperti Eproc.
- Kemudian, periksa dokumen untuk mengetahui metode penilaian dokumen yang hendak Pejabat Pengadaan lakukan. Selain itu, Propers juga perlu memeriksa apakah dokumen penawaran tersebut sudah sesuai dengan hal-hal yang diminta.
- Selanjutnya mengisi dokumen penawaran. Dalam hal ini, Propers harus teliti dalam mengisinya dan memperhatikan apa saja permintaan di setiap bagiannya.
- Penting bagi Propers untuk menghindari upaya mengintimidasi calon tender lain.
- Terakhir, jika perusahaanmu terpilih menjadi pemenangnya, maka berikanlah barang atau jasa sesuai dengan kualitas, spesifikasi, jenis, dan jumlah yang tertera dalam dokumen penawaran yang sudah Propers buat sebelumnya.
Metode Tender
Terdapat empat metode tender yang paling sering orang gunakan. Penasaran apa saja metodenya? Mari pantau artikel ini terus ya Propers!
1. Terbuka
Metode terbuka memungkinkan bagi siapa saja yang tertarik untuk mengajukan penawaran. Biasanya metode ini diunggah melalui situs resmi organisasi ataupun media massa.
Untuk keuntungan dari metode terbuka yaitu bisa menjangkau pemasok dalam jumlah yang lebih banyak dan meningkatkan persaingan.
Sementara kelemahannya hanya memerlukan waktu serta biaya yang lebih banyak untuk melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk.
2. Tertutup
Metode tertutup biasanya hanya mengundang pemasok yang sebelumnya telah perusahaan pilih untuk mengajukan penawaran. Untuk caranya sendiri yaitu mengirimkan undangan secara langsung kepada pemasok yang telah memenuhi kualifikasi.
Keuntungan metode ini adalah bisa menghemat waktu, biaya dan kualitas penawaran. Sedangkan kelemahannya yaitu mengurangi terjadinya peluang bagi pemasok baru yang hendak berpartisipasi.
3. Selektif
Metode berikutnya ialah selektif. Di mana metode ini merupakan gabungan antara metode terbuka dan tertutup namun ada kriteria seleksi awal. Sehingga, metode ini memungkinkan bagi siapa saja yang tertarik bergabung dan ada pula yang diundang untuk mengajukan penawaran.
Keuntungannya yakni bisa menyeimbangkan jumlah dengan kualitas penawaran. Sayangnya, metode ini bisa saja menimbulkan ketidakpuasan bagi calon pemasok yang tidak lolos seleksi awal.
4. Negosiasi
Metode terakhir adalah negosiasi. Seperti yang kita ketahui, metode ini sudah pasti melibatkan proses negosiasi antara perusahaan dengan satu atau lebih pemasok yang berhasil terpilih sebelumnya.
Dalam metode ini, biasanya terjadi jika proyek memiliki risiko, kompleksitas, hingga ketidakpastian yang tinggi. Jadi, perusahaan sulit dalam menentukan spesifikasi harga dengan pasti.
Kelebihan metode negosiasi dapat mencapai kesepakatan yang fleksibel dan menguntungkan bagi kedua pihak. Akan tetapi, metode ini juga bisa menimbulkan konflik kalau tidak transparan.
Kurang lebih begitu beberapa hal penting seputar tender, mulai dari definisi, syarat, hingga metode yang sering digunakan. Dengan demikian, sudah pahamkan Propers?
Apabila Propers ingin menemukan artikel informatif lain seputar bisnis, investasi, hingga finansial, baca sekarang juga hanya di blog Propertree. Semoga bermanfaat!
Baca Selengkapnya: CVP Adalah Metode Analisa Bisnis, Begini Cara Menghitungnya
Penulis: Dhea Alvionita