Investasi urun dana menjadi salah satu layanan yang bermanfaat bagi masyarakat. Urun dana sendiri merupakan salah satu jenis investasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis dengan modal minim kecil. Investasi ini memang menjadi pilihan terbaik bagi bisnis modal kecil seperti UMKM dan juga startup.
Layanan urun dana ini bisa membantu para pelaku bisnis yang hanya memiliki modal kecil untuk mendapatkan pendanaan dengan baik. Sehingga memungkinkan bisnis tersebut akan berkembang dengan lebih optimal.
Jenis-jenis Investasi Urun Dana dan Berbagai Kelebihannya
Urun dana sendiri merupakan sebuah layanan investasi dengan cara investor memberikan pendanaan terhadap bisnis modal kecil, misalnya UMKM maupun startup. Layanan urun dana juga terkenal dengan nama securities crowdfunding dan equity crowdfunding. Urun dana ini menjadi cara penggalangan dana dari berbagai orang untuk kebutuhan modal usaha. Pada saat ini, prinsip menggalang dana tersebut menjadi salah satu pilihan investasi.
Skema urun dana tersebut memang bukanlah menjadi hal baru di dalam dunia ekonomi. Hal itu karena pada abad ke-18 muncul sebuah skema pendanaan publik di wilayah Eropa yaitu crowdsourcing. Selanjutnya, skema tersebut mulai merambah pada dunia internet di tahun 2000-an. Kemudian, urun dana bermanfaat sebagai investasi yang mulai hadir pada tahun 2010 silam.
Jenis investasi ini juga sudah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Dengan begitu, keamanannya akan terjamin. Pada saat ini, terdapat berbagai jenis layanan urun dana yang bermanfaat untuk para pelaku bisnis bermodal kecil. Berikut ini merupakan jenis-jenis urun dana yang bisa Anda ketahui:
1. Layanan Urun Dana Pinjaman
Jenis-jenis investasi urun dana yang pertama yaitu urun dana pinjaman. Urun dana pinjaman atau yang disebut sebagai social landing merupakan salah satu bentuk urun dana yang berjalan dengan cara mengumpulkan uang lewat platform digital. Tujuan dari jenis urun dana ini yaitu untuk pinjaman sosial. Urun dana pinjaman jenis ini punya hubungan dengan peer to peer (P2P) lending yakni cara pengumpulan dana yang bentuknya berupa pinjaman.
2. Layanan Urun Dana Ekuitas
Urun dana berbasis ekuitas atau equity crowdfunding yaitu bentuk urun dana yang memiliki konsep seperti saham. Jenis urun dana ini memiliki ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan. Nantinya akan terdapat imbalan yang berbentuk dividen. Jenis urun dana ekuitas ini memang memiliki konsep yang mirip dengan saham. Urun dana ekuitas ini telah teratur dalam Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
3. Layanan Urun Dana Donasi
Jenis-jenis investasi urun dana selanjutnya yaitu urun dana donasi. Urun dana donasi atau donation crowdfunding ialah sebuah bentuk penggalangan dana yang para donaturnya memberikan uang tanpa memperoleh imbalan. Umumnya jenis urun dana ini dilakukan oleh organisasi sosial, tim bantuan bencana, tim kampanye, dan organisasi nonprofit.
4. Layanan Urun Dana Hadiah
Jenis urun dana hadiah atau reward crowdfunding menjadi salah satu bentuk investasi yang mengharapkan imbalan. Nantinya pemberi modal pada jenis urun dana ini akan mengharapkan imbalan non finansial sebagai gantinya. Para pemberi modal akan mengharap mendapat imbalan seperti jasa atau barang. Contoh jenis urun dana ini ya itu seperti bisnis yang menawarkan produk baru bagi para investor.
Kelebihan Layanan Urun Dana
Terdapat berbagai kelebihan dari layanan urun dana yang bisa para investor dapatkan. Berikut ini merupakan berbagai kelebihan dari investasi seperti berikut ini:
- Dana investor bisa Anda kembalikan.
- Investor menjadi pemilik saham dari perusahaan yang terpilih.
- Keuntungan investasi bisa mencapai belasan persen bahkan puluhan persen per tahun tergantung dari perkembangan bisnis.
Nah, itu tadi ulasan tentang berbagai jenis-jenis investasi urun dana yang bisa Anda ketahui. Layanan investasi ini menjadi pilihan tepat bagi para pelaku UMKM. Hal itu karena terdapat beberapa kelebihan urun dana yang memang memberikan manfaat tersendiri.
Baca Selengkapnya: 7 Cara Mudah Mendapatkan Passive Income, Tanpa Modal Banyak
