Saat berinvestasi saham, tentunya Propers tidak ingin merasakan kerugian bukan? Nah supaya tidak boncos, maka Propers perlu memahami analisis harga saham yang tepat.

Lantas, bagaimana cara menganalisisnya ya Propers? Daripada penasaran, yuk simak selengkapnya dalam artikel Propertree berikut ini!

Pengertian Harga Saham

Harga saham adalah harga yang telah suatu perusahaan tetapkan atas surat kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

Pada umumnya, harga saham merupakan hal yang akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam suatu periode. Nantinya, IHSG ini bisa mengukur kinerja semua saham yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kemudian IHSG juga dijadikan pacuan dari pergerakan naik turunnya saham secara bersamaan dalam BEI. Biasanya, IHSG akan menjadi perbincangan hangat menjelang akhir tahun menuju awal tahun.

Cara Melihat Harga Saham

Untuk melihat pergerakan saham, sebenarnya Propers bisa mengaksesnya secara real time melalui internet. Cukup dengan mengetik jenis sahamnya, maka harganya akan muncul. Namun, ada cara lain yang dapat Propers lakukan yaitu sebagai berikut ini.

1. IDX atau Laporan Keuangan

Cara melihat pertama yaitu melalui IDX atau laporan keuangan. Sayangnya, cara ini tidak dapat menampilkan update harga secara harian.

Pasalnya, berdasarkan peraturan BEI perusahaan wajib menerbitkan laporan keuangannya setiap tiga bulan sekali.

Diketahui, cara tersebut efektif untuk mengetahui harga per tahun secara valid di kuartal IV. Dengan demikian, Propers bisa mendata harganya, mulai dari harga terendah, tertinggi, turun naiknya harga, serta penutupan buku pada akhir tahun.

Nah apabila ingin melihatnya dengan cara ini, ikuti langkah-langkahnya berikut ya:

  • Pertama, kunjungi situs BEI.
  • Lalu pilih data pasar dan akses ringkasan saham.
  • Selanjutnya, pilih filter untuk melihat kode saham yang tertinggi, terendah, hingga penutupan.
  • Terakhir, tunggu sampai seluruh data list saham muncul.

2. Hari Ini

Cara lainnya dapat Propers lihat melalui website BEI. Seperti yang sudah disinggung di atas, harga tersebut akan ditampilkan secara real time. Sehingga, Propers bisa mengetahui harga naik atau turunnya per hari ini.

Cara Analisa Harga Saham

Ada dua cara analisa yang dapat Propers terapkan. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kupas pemaparannya berikut ini.

1. Analisa Teknikal

Dalam aktivitas investasi, analisis teknikal banyak orang gunakan untuk melihat perkembangannya. Kendati begitu, Propers bisa memperhatikan pola kenaikan ataupun penurunan surat kepemilikan suatu perusahaan.

Pada pengaplikasiannya, alat analisis yang digunakan berupa indikator teknik melalui grafik atau diagram. Menariknya, pola perubahan ini akan mudah divisualisasikan melalui indikator tersebut.

2. Analisa Fundamental

Analisis yang kedua mengharuskan investor untuk mengamati saham suatu perusahaan. Tujuannya yakni supaya dapat memahami hal-hal yang bisa menggerakan harga tersebut.

Mulai dari analisis pasar, kinerja keuangan perusahaan tingkat persaingan, serta ekonomi mikro dan makro. Hal inilah yang kemudian banyak trader gunakan untuk melakukan investasi jangka pendek di setiap harinya.

Begitulah penjelasan mengenai harga saham. Menyadari harga saham merupakan salah satu pertimbangan ketika hendak berinvestasi, maka seseorang wajib melakukan analisa sebaik mungkin.

Kalau Propers tertarik dengan artikel serupa, Propers bisa menemukannya sekumpulan artikel terkait investasi lainnya hanya di blog Propertree! Selamat membaca.

Baca Selengkapnya: Cara Menghitung Saham Preferen, Bikin Investor Jadi Untung

Penulis: Dhea Alvionita