Saat seseorang hendak memulai bisnis, tak elok rasanya bila tidak merencanakannya dengan sematang mungkin. Biasanya, perencanaan ini disebut business plan.

Kira-kira apa itu business plan ya? Apabila Propers ingin mengetahui pengertian, fungsi struktur dan tips membuatnya, yuk baca artikel Propertree berikut ini dengan seksama!

Pengertian Business Plan

Business plan adalah suatu ide perencanaan bisnis berupa dokumen atau rencana tertulis. Umumnya, perencanaan ini berisi target, sasaran, konsep, tujuan (goals), hingga cara untuk mencapainya.

Sebagai salah satu dokumen yang wajib ada, business plan dapat dijadikan tolak ukur bagi para pebisnis untuk bisa mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Selain itu, perencanaan ini juga bisa menggambarkan apakah bisnis yang dijalankan tersebut layak dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan atau tidak.

Fungsi Business Plan

Dalam pembuatannya, rencana bisnis ini memanglah tidak mudah karena memerlukan analisis yang tepat. Adapun fungsinya sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi Target Pasar

Dengan memahami target pasar, Propers akan mudah mengembangkan produk atau layanan sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Tentunya hal ini bisa membantu pebisnis dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan.

2. Memikat Investor

Apabila suatu rencana bisnis dibuat secara detail, maka hal tersebut dapat memikat perhatian investor. Ketika investor tertarik, maka ia akan berinvestasi dengan memberikan modal tambahan untuk mengembangkan usaha.

3. Sebagai Acuan dalam Menjalankan Bisnis

Seperti yang kita ketahui, business plan yang baik dapat membantu Propers dalam menjalankan usaha ke depannya. Pasalnya, perencanaan ini sekaligus bisa mengatur sumber daya manusia, siapa saja sasaran produksinya, bagaimana sistem pemasarannya, serta apa saja strategi operasional yang harus seseorang jalankan agar dapat mencapai kesuksesan bisnis.

4. Menentukan Berbagai Kebutuhan Finansial di Masa Depan

Pada umumnya, business plan juga akan menyertakan milestone apa yang akan bisnis capai. Nantinya, milestone ini akan menentukan berbagai kebutuhan finansial di masa depan, seperti kebutuhan akan karyawan baru dan riset kompetitor.

Struktur Business Plan

Lantas, apa saja hal-hal yang harus ada dalam rencana bisnis ya Propers? Ketahui jawaban lengkapnya berikut ini.

  • Executive summary, melingkupi penjelasan isi dari rencana bisnis secara singkat dan padat. Ketika executive summary ini disusun dengan baik, maka bisa menarik perhatian investor.
  • Deskripsi perusahaan, meliputi penjelasan visi, misi dan tujuan bisnis.
  • Deskripsi produk, berisi penjelasan terkait produk apa yang akan dijual atau ditawarkan beserta kelebihan dan berbagai keunikannya.
  • Analisis pasar, memberi penjelasan tentang hasil identifikasi dari kompetitor.
  • Strategi pemasaran, berupa penjelasan mengenai strategi apa yang akan digunakan dalam memasarkan produk atau jasa.
  • Budgeting, mencakup rencana keuangan, estimasi keuntungan, serta biaya secara keseluruhan

Tips Jitu Membuat Business Plan

Nah, supaya Propers dapat dengan mudah memahami bagaimana membuat business plan, yuk simak tipsnya di bawah ini.

  • Memahami sebaik mungkin bisnis apa yang akan Propers buka.
  • Lakukan riset secara menyeluruh terkait produk, variasi pengembangan produk, cara bersaing dengan kompetitor, serta memahami keinginan pasar.
  • Mengetahui dengan baik tentang target pasar yang akan menjadi sasaran. Sehingga strategi pemasarannya bisa sesuai dengan rencana awal.
  • Memahami dengan baik bagaimana cara mengatur keuangan dalam suatu bisnis.
  • Membuat plotting struktur organisasi dengan baik, kemudian menyesuaikannya dengan karakter dan posisi yang akan ditempati.
  • Memahami bagaimana strategi marketing yang baik.
  • Memahami pengelolaan modal dan proyeksi finansial dengan menyesuaikan keadaan. Sehingga potensi kerugian bisa dengan mudah diminimalisasikan.

Itulah pembahasan seputar business plan yang dapat Propers jadikan referensi dalam menyusun perencanaan bisnis yang sukses. Jadi, siapkah Propers memulai bisnis baru?

Akan tetapi, jangan lupa siapkan modal yang cukup pula ya Propers. Jika Propers belum memiliki modal yang cukup, kamu bisa perlahan mengumpulkannya dengan berinvestasi di Propertree!

Bersama Propertree, Propers akan berinvestasi untuk mendanai proyek properti dengan margin yang sangat kompetitif hingga 20% per tahun lho. Tertarik? Yuk investasikan danamu di sini ya!

Baca Selengkapnya: 7 Tujuan Business Plan Ini Pasti Bikin Bisnismu Sukses!

Penulis: Dhea Alvionita