Kredit adalah istilah yang sangat populer. Penggunaannya biasanya untuk berbagai keperluan, seperti membeli rumah, mobil, atau bahkan membiayai kebutuhan bisnis. Ada berbagai jenis yang bisa Anda dapatkan, tergantung pada kebutuhan pribadi dan situasi keuangan Anda. Namun, sebenarnya apa itu kredit?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami sudah mempersiapkan artikel yang berisi pengertian kredit, fungsi, serta perbedaannya dengan debit. Jika ingin tahu bagaimana informasi selanjutnya. Simak artikelnya sampai selesai ya!

Apa Itu Kredit?

Dalam konteks keuangan, kredit seringkali bermakna pinjaman uang yang diberikan oleh lembaga keuangan seperti bank atau lembaga pembiayaan kepada individu, bisnis, atau pemerintah. Kemudian, penerima pinjaman harus membayar kembali jumlah pinjaman beserta bunga atau biaya tambahan yang telah disepakati bersama.

Nama lain dari pinjaman ini adalah istilah yang sering Anda kenal dengan hutang yang umumnya peminjam bayar dengan cicilan maupun dalam jangka waktu tertentu. Contohnya seperti KPR, pinjaman online, Paylater, dan lain sebagainya.

Fungsi

Setelah mengetahui apa itu kredit, Anda juga harus mengetahui apa saja fungsinya, terutama dalam perekonomian, baik sebagai sumber pendanaan bagi peminjam maupun sebagai sumber pendapatan bagi pemberi pinjaman. Berikut fungsinya: 

1. Memperluas Akses Keuangan

Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memperluas akses pembiayaan bagi individu dan bisnis yang membutuhkan. Hal ini memungkinkan Anda memperoleh dana tambahan yang Anda butuhkan untuk mendanai pembelian aset dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, pinjaman membantu menggerakkan roda perekonomian.

2. Meningkatkan Daya Beli Konsumen

Ketika konsumen tidak memiliki cukup uang untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan, pinjaman adalah solusi untuk membeli barang dan jasa tersebut. Konsumen dapat menggunakan sistem ini untuk membeli rumah, mobil, atau hal lain yang mereka butuhkan, meskipun saat ini mereka tidak memiliki cukup uang tunai.

3. Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Pinjaman dapat menjadi solusi ketika suatu perusahaan membutuhkan tambahan modal untuk menjalankan usahanya. Pinjaman ini bisa untuk membiayai pembelian aset, gaji karyawan, dan kebutuhan bisnis lainnya. Oleh karena itu, hal ini membantu perusahaan agar tumbuh dan berkembang.

Perbedaan Debit dan Kredit

Kredit dan debit adalah dua istilah yang sering ada dalam konteks keuangan. Meskipun keduanya terkait dengan transaksi keuangan, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan utamanya:

1. Pengaruh Terhadap Saldo

  • Kredit: Meningkatkan saldo dalam akun kewajiban atau ekuitas, tetapi akan mengurangi saldo dalam akun aset. Dalam akun pendapatan, transaksi ini akan mengurangi saldo.
  • Debit: Meningkatkan saldo dalam akun aset, tetapi akan mengurangi saldo dalam akun kewajiban atau ekuitas. Dalam akun pengeluaran, transaksi ini meningkatkan saldo.

2. Sifat Transaksi

  • Kredit: Sering kali melibatkan penerimaan atau pertambahan sumber daya atau nilai. Misalnya, penerimaan pembayaran dari pelanggan atau penjualan aset.
  • Debit: Seringkali melibatkan pengeluaran atau pengurangan sumber daya atau nilai. Misalnya, pembayaran tagihan atau pembelian aset.

3. Pinjaman

  • Kredit: Berarti dana yang peminjam terima dari si pemberi pinjaman. Hal ini merupakan kewajiban yang harus dikembalikan dengan bunga atau biaya tambahan.
  • Debit: Biasanya berupa pembayaran atau pengurangan dari jumlah pinjaman yang harus  dikembalikan.

Sudah Tahu Apa Itu Kredit dan Debit?

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu debit dan kredit pada konteks keuangan. Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan keduanya, diharapkan Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik kedepannya. Semoga bermanfaat!

Baca selengkapnya: Hati-hati! Begini Risiko Penggunaan Paylater