Istilah sociopreneur mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Sociopreneur adalah sebutan untuk orang yang memulai bisnis demi memberikan manfaat kepada masyarakat.

Diketahui, Indonesia ternyata memiliki beberapa sociopreneur terkenal lho. Kira-kira apa saja ya? Simak bersama untuk mengetahuinya yuk!

Pengertian Sociopreneur

Sociopreneur adalah gabungan dari dua kata, yaitu ‘socio’ dan ‘preneur’. Untuk artinya wirausaha yang berwawasan sosial. Sederhananya, sociopreneur merupakan suatu konsep bisnis yang melibatkan isu sosial di masyarakat.

Secara umum, sociopreneur sendiri merupakan seorang pemilik usaha yang mendirikan bisnis dengan tujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

Sementara UMKM Indonesia mendefinisikannya sebagai individu yang berusaha untuk memecahkan masalah sosial menggunakan pendekatan wirausaha. Dengan kata lain, seseorang yang mendirikan bisnis demi memberikan manfaat untuk sosial.

Manfaat Sociopreneur

Lantaran sociopreneur berhubungan langsung dengan sosial, tak heran jika kegiatan ini memiliki segudang manfaat, seperti:

1. Melakukan Bisnis Sambil Beramal

Manfaat pertama yang bisa dirasakan yaitu menjalankan bisnis sambil beramal. Dalam menjalankan bisnis ini, Propers tak melulu memikirkan keuntungan pribadi. Akan tetapi sambil mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

2. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Sesuai visi utama berbisnis yang menjunjung kesejahteraan orang lain, manfaat selanjutnya yakni dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

3. Menghasilkan Kebermanfaatan Lebih untuk Orang Lain

Manfaat terakhir adalah bisa membantu dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Melalui inovasi usaha yang dijalankan, sociopreneur bisa menolong masyarakat untuk mengatasi masalah yang ada, sehingga hal ini akan memberikan kebermanfaatan bagi sekitar.

Karakter Sociopreneur dalam Berbisnis

Sebelum memutuskan menjadi sociopreneur, setidaknya seseorang ataupun suatu instansi harus memiliki lima karakter. Karakter-karakter itu terdiri dari:

1. Mempunyai Jiwa Sosial

Sociopreneur wajib memiliki jiwa sosial yang tinggi karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Setidaknya, dengan memiliki karakter ini, seseorang bisa memahami isu sosial yang sedang terjadi.

Kendati demikian, seorang sociopreneur harus bisa menghadapi permasalahan sosial dan mengatasinya.

2. Fokus Terhadap Misi Sosial

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, sociopreneur akan selalu berhubungan dengan masyarakat. Sehingga, mereka harus fokus pada visi dan misi sosial.

Contohnya, sociopreneur dalam bidang crowdfunding. Maka, seluruh aktivitasnya harus fokus memfasilitasi kegiatan penggalangan dana. Untuk mewujudkannya, biasanya membuat situs donasi online atau bahkan menggalang dana secara offline di suatu tempat.

3. Inovatif

Karakteristik ketiga yaitu inovatif. Artinya, sociopreneur membutuhkan kreativitas dan ide-ide segar untuk memecahkan masalah atas permasalahan yang terjadi di masyarakat.

4. Memiliki Skala Dampak yang Luas

Lantaran fokusnya pada sosial, tak heran jika sociopreneur memiliki skala dampak yang sangat luas. Dampak ini tentu bernilai positif karena memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat yang merasakannya.

Contohnya saat menjalankan bisnis sosial, pebisnis harus mampu memberikan dampak yang tidak hanya fokus ke satu daerah saja, tetapi juga harus sampai ke berbagai kota di Indonesia.

5. Terbuka dengan Adanya Feedback

Karakter terakhir adalah harus terbuka dengan adanya feedback yang diberikan oleh orang lain. Tujuannya semata-mata untuk menjaga dan beradaptasi dalam proses bisnisnya.

Contoh Sociopreneur Terkenal di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa sociopreneur lho. Bahkan diantaranya sudah memiliki nama yang besar. Penasaran? Cari tahu jawabannya berikut ini.

1. Kitabisa.com

Contoh pertama berikut pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Pasalnya, Kitabisa.com merupakan bisnis sosial yang bergerak di bidang crowdfunding alias donasi online.

Diketahui, Kitabisa.com sendiri didirikan oleh anak bangsa yang bernama M. Alfatih Timur. Melalui aplikasi ini siapapun bisa membuka kampanye penggalangan dana.

Umumnya, penggalangan dana ini dilakukan secara online. Baik itu untuk biaya media, kemanusiaan, hingga bantuan bencana. Selain itu, Kitabisa.com juga bisa melayani pembayaran zakat untuk muslim di Indonesia.

2. Kopi Bajawa Flores NTT

Sesuai namanya, Kopi Bajawa Flores NTT sudah pasti berasal dari Indonesia. Bisnis sosial yang bergerak di bidang F&B ini tidak hanya mementingkan keuntungan saja, tetapi juga memberikan impact.

Melihat daerah pelosok yang masih terdiskriminasi, Frans selaku pencetus bertekad untuk memberikan 20% dari keuntungan setiap pembelian di Kopi Bajawa Flores NTT untuk pendidikan anak di NTT.

Kampanye ini dibuat dalam bentuk donasi atas setiap produk yang dibeli demi mendukung anak-anak yang kurang mampu di NTT untuk mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik.

3.  Propertree

Jika melihat namanya, Propertree merupakan sebuah platform investasi pendanaan proyek dalam bidang properti yang terjangkau dengan keuntungan hingga 20%. 

Hadirnya produk cetusan M. Lingga ini tentu akan menumbuhkan jiwa usaha yang berdampak positif untuk lingkungan dan sosial. Selain itu, Propertree juga hadir sebagai pendanaan proyek properti yang tujuan utamanya adalah mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Jadi, tunggu apa lagi? Hanya dengan modal Rp 100.000 saja maka Propers bisa menjadi bagian dari Propertree untuk menumbuhkan jiwa sociopreneur sejak dini. Yuk segera daftar di sini!

Baca Selengkapnya: Inilah Strategi Bisnis yang Harus Dipikirkan Secara Matang!

Penulis: Dhea Alvionita