Daftar Isi
Hiperinflasi adalah naiknya harga barang serta nilai uang menurun secara drastis. Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, tentu akan membuat kondisi finansial menjadi tidak stabil. Kamu ingin memahami lebih dalam mengenai penyebab serta cara mengatasi kondisi ini? Mari simak artikel ini sampai habis!
Apa Itu Hiperinflasi?
Hiperinflasi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi berlangsung secara abnormal akibat peningkatan inflasi yang cepat dan tidak terkendali. Kondisi ini ditandai dengan penurunan nilai mata uang dan kenaikan harga barang. Suatu negara bisa mengalami kondisi tersebut jika laju inflasi berada di antara 50-100% dalam sebulan.
Penyebab Hiperinflasi
Kondisi inflasi yang sangat drastis tidak mungkin terjadi begitu saja, melainkan terdapat beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Mencetak Uang untuk Menghadapi Defisit Anggaran
Anggaran adalah aspek dalam pembangunan negara yang sangat penting. Salah satunya bisa kamu dapatkan dari proses pencetakan uang. Namun, pencetakan uang yang tidak seimbang antara barang dan jasa akan mengakibatkan nilainya menjadi turun dan terjadi inflasi.
2. Kondisi Sosial Politik yang Buruk
Selanjutnya, penyebab hiperinflasi adalah hubungan pemerintah dan masyarakat yang tidak baik. Contohnya ketika terjadi perdebatan dalam bidang politik dan sosial hingga memicu terjadinya konflik internal. Kemudian, kerusakan fasilitas atau infrastruktur umum dalam suatu negara.
Kondisi sosial politik yang tidak baik dalam suatu negara jika berlangsung dalam jangka waktu lama, maka akan mengakibatkan ekonomi menurun dan terjadi inflasi yang hebat.
3. Terjadinya Perang
Perang bisa menimbulkan dampak negatif untuk keberlangsungan ekonomi negara. Ini terjadi karena pemerintah hanya fokus untuk perang, kemudian mengabaikan faktor produksi dan ekonomi. Pengeluaran untuk perang tentu tidak sedikit, sehingga mengakibatkan penurunan produktivitas pada sektor riil dan pendapatan nasional.
Pengaruh Hiperinflasi
Seperti penjelasan sebelumnya tentang kondisi harga barang naik dan nilai mata uang turun drastis. Situasi ini juga akan menyebabkan pendapatan yang terus menurun dari berbagai tenaga kerja.
Nilai mata uang yang menurun akan mengakibatkan masyarakat menjadi tidak berani menyimpan uang pada lembaga keuangan. Tentu saja, hal ini akan menyebabkan terjadinya kebangkrutan untuk lembaga tersebut.
Pengaruh selanjutnya dari hiperinflasi adalah membuat operasi ekspor impor menjadi terkendala karena mahalnya harga bahan baku dan barang impor. Hal tersebut akan membuat laju pertumbuhan bisnis terhambat dan jumlah pengangguran semakin meningkat.
Cara Mengatasi Hiperinflasi
Setelah mengetahui pengertian, penyebab, dan pengaruhnya, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut uraian lengkapnya:
1. Menghemat Pengeluaran Pemerintah
Cara mengatasi yang pertama tentu dengan menghemat pengeluaran. Ini bisa kamu mulai dari diri sendiri dengan membeli barang sesuai kebutuhan saja. Kemudian, pemerintah juga bisa membatasi pembelian atau permintaan barang dan jasa dalam jumlah besar.
Selain itu, dari pemerintah juga bisa melakukan upaya berupa pembatasan anggaran untuk pengeluaran barang yang tidak perlu seperti studi banding.
2. Menetapkan Harga Maksimum untuk Barang Tertentu
Cara lainnya adalah menetapkan harga maksimum untuk jenis barang tertentu. Ini bisa dilakukan oleh pemerintah. Namun, harga harus tetap realistis untuk menghindari penjualan di pasar gelap.
3. Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
Berikutnya, cara mengatasi hiperinflasi adalah pemerintah harus melakukan upaya berupa aturan untuk meningkatkan jumlah produksi. Ini dapat berlangsung setelah pemberian subsidi atau premi sudah memenuhi target pada kuota tertentu.
Agar dapat meningkatkan jumlah produksi barang, pemerintah bisa melonggarkan impor dengan cara menurunkan bea masuknya barang-barang impor.
4. Menaikkan Tarif Pajak
Cara selanjutnya, yaitu menaikkan tarif pajak selama masih dengan nominal yang wajar. Ini bertujuan agar perusahaan maupun rumah tangga dapat mengurangi dan membatasi tingkat konsumsi, terutama untuk barang yang tidak sesuai kebutuhan. Berkurangnya tingkat konsumsi akan membuat harga barang menjadi menurun.
5. Kebijakan Moneter
Cara selanjutnya, yaitu dengan adalah kebijakan moneter. Pemerintah dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar. Sebenarnya, tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menjaga kesejahteraan rakyat.
Sudah Mengerti Tentang Apa itu Hiperinflasi?
Intinya, hiperinflasi adalah kondisi yang tidak menguntungkan siapapun. Oleh karena itu, kamu sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan uang untuk membantu negara agar tidak mengalami kondisi ini. Semoga membantu!