Bagi Propers yang ingin berkecimpung dalam dunia investasi, maka diversifikasi adalah salah satu hal yang wajib kalian pahami. Sebab, berinvestasi bukanlah suatu hal yang mudah dan cukup berisiko lho. Yuk simak mengapa demikian!

Diversifikasi adalah salah satu strategi yang sering digunakan untuk memaksimalkan profitabilitas dengan mengalokasikan berbagai instrumen ke beberapa area yang berbeda.

Lantas, sebenarnya apa sih arti dari istilah itu? Pelajari lebih dalam pengertian, strategi, tujuan, kelebihan dan kekurangan, serta contohnya hanya di artikel Propertree.id.

Apa Itu Diversifikasi

Berdasarkan kamus investasi, arti diversifikasi adalah strategi yang meletakkan investasi pada jenis-jenis instrumen yang tujuannya untuk mengurangi risiko. Harapannya, risiko penurunan ini bisa tertahan oleh kenaikan harga pada instrumen investasi lainnya.

Penurunan harga pada suatu instrumen investasi akan lebih kecil daripafa penurunan harga pada instrumen investasi lainnya. Sehingga, kerugian investor bisa terminimalisir ketimbang memegang satu instrumen investasi secara individual.

Sedangkan dalam investasi, adalah strategi manajemen risiko yang menggabungkan berbagai jenis investasi ke dalam portofolio. Portofolio ini berisi campuran jenis aset dan sarana investasi yang berbeda.

Strategi ini dilakukan dalam investasi saham. Biasanya, investor profesional akan menempatkan dananya ke beberapa portofolio investasi supaya bisa mengurangi risiko kerugian dalam portofolio tersebut.

Strategi Diversifikasi dalam Investasi

Berikut telah Minpro kumpulkan tiga strategi dalam investasi, seperti:

1. Ketahui Profil Risiko Pribadi

Profil risiko merujuk pada kemampuan seseorang ketika menerima risiko investasi. Ada tiga kategori, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Berikut ulasannya:

  • Konservatif, para investor kategori ini tidak ingin terkena risiko kerugian yang tinggi. Mereka menginginkan angkanya tetap stabil meskipun hasilnya relatif lebih rendah.
  • Moderat, para investor kategori ini mampu menerima risiko kerugian yang cukup besar. Tetapi, mereka tetap berhati-hati dalam memilih asetnya.
  • Agresif, para investor kategori ini berani mengambil risiko kerugian yang tinggi. Sehingga, nantinya mereka juga akan mendapatkan return yang besar juga.

2. Pilih Produk Sesuai Profil Risiko

Setelah Propers mengetahui termasuk kategori profil risiko di atas, kalian harus memilih produk investasi apa yang paling cocok.

Jika Propers hendak berinvestasi aman, pilih produk investasi yang risikonya rendah, seperti reksadana, pasar uang, deposito, dan lainnya.

Sedangkan jika Propers berani menerima risiko yang relatif besar, kalian bisa pilih saham, forex, dan cryptocurrency.

3. Rutin Rebalancing

Nah, kalau sudah memilih produk investasi, langkah selanjutnya yaitu lakukan rebalancing atau menyeimbangkan portofolio investasi yang kalian miliki ya Propers.

Di sini, kalian harus menyesuaikan dana investasi ke satu produk ke produk-produk lainnya. Sehingga, saat kondisi pasar sedang menurun risiko kerugian relatif lebih sedikit.

Tujuan Diversifikasi

Di bawah ini ada beberapa tujuan yang Propers harus ketahui, yaitu:

1. Meningkatkan Laba

Tujuan yang paling utama yaitu untuk meningkatkan perolehan laba atau keuntungan. Jika ada produksi produk sekaligus dalam satu waktu, maka perusahaan dapat meningkatkan potensi penjualan.

Disisi lain, diversifikasi juga dapat membantu perusahaan untuk menghindari risiko kerugian saat ada merek produknya yang tidak laku.

2. Memperluas Pangsa Pasar

Pangsa pasar adalah komponen terpenting bagi perusahaan dalam menentukan kesuksesan bisnis, apalagi jika memiliki banyak kompetitor.

Dengan adanya hal ini, maka akan membuat konsumen lebih memiliki banyak pilihan untuk mereka beli.

3. Mencegah Rasa Bosan Masyarakat Atas Suatu Produk

Akan membantu perusahaan dalam mengalami penurunan profit ketika product liffe cycle nya produk sudah mencapai puncak (maturity) karena kejenuhan pembeli atas merek tersebut.

4. Personalisasi Produk Sesuai dengan Karakteristik Target Pasar

Bukan menjadi rahasia lagi, jika setiap produk pasti memiliki target pasar yang berbeda-beda. Namun, adanya versifikasi ini akan membuat produk yang sifatnya personalisasi atau menyesuaikan karakter target pasarnya.

5. Mengikuti Perubahan yang Terjadi

Pada zaman dahulu, ketika membeli sesuatu seseorang harus pergi ke toko terlebih dahulu. Namun, seiring berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi, kini seseorang bisa dengan mudah berbelanja secara online.

Kira-kira bagaimana cara perusahaan bertahan di era digital ini? strategi ini adalah jawaban yang tepat. Dengan menjual produk secara online, kalian mampu bertahan di pasar lho. Jadi, kalian tak akan ketinggalan zaman lagi.

6. Mengalahkan Kompetitor Lain

Penggabungan dari lima tujuan di atas, akan menjadi pondasi kuat untuk membantu perusahaan kalian lebih unggul dan mampu mengalahkan kompetitor lain.

Kelebihan Diversifikasi

Adapun beberapa kelebihannya, yaitu:

  1. Membantu mengurangi risiko kerugian,
  2. Lebih mendapat keuntungan, dan
  3. Bisa membantu dalam menemukan strategi apa yang paling cocok.

Kekurangan Diversifikasi

Di samping kelebihan, pasti ada kekurangan juga. seperti:

  1. Terbatasnya peluang pertumbuhan,
  2. Memerlukan modal awal yang besar, dan
  3. Proses yang ada jauh lebih kompleks.

Contoh Diversifikasi Investasi 

Investasi memang bisa Propers andalkan untuk mempersiapkan keuangan yang jauh lebih baik di masa depan. Supaya lebih memahaminya, mari simak pemaparan di bawah sebagai gambaran.

Sebagai contoh, Bila memiliki uang Rp 5.000.000 untuk ia investasikan. Akan tetapi, ia ingin melakukan strategi investasi supaya risiko kerugian yang nanti terjadi relatif sedikit.

Sebesar Rp 2.500.000 untuk investasi saham, Rp 1.500.000 untuk reksadana, dan Rp 1.000.000 untuk obligasi. Pembagian investasi ini agar bisa mencapai tujuan membeli rumah di masa yang akan datang.

Nah, dengan demikian pembagian dari beberapa aset inilah disebut sebagai diversifikasi investasi.

Sebagai tambahan, kini Propers juga bisa berinvestasi di bidang real estate mulai dari Rp 100.000 lho. Ayo segera bergabung bersama Propertree dan raih keuntungannya disini!

Baca Selengkapnya: 5 Langkah Mudah Diversifikasi Produk Investasi