Dalam pasar keuangan, sudah bukan menjadi hal yang mengherankan jika saham digadang-gadangkan sebagai instrumen yang paling populer. Umumnya, ada jenis saham preferen yang bisa dipilih para investor. Lantas, apa itu saham preferen?

Saham preferen atau preferred stock adalah surat berharga sebagai bukti atas kepemilikan suatu perusahaan dengan hak yang jauh lebih tinggi dari aset dan laba perusahaan daripada pemegang saham biasa.

Untuk mengetahui jawaban yang lebih lengkap, maka Propers mengunjungi artikel yang tepat. Sebab, artikel berikut akan memaparkan pengertian preferred stock, karakteristik, jenis, hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Saham Preferen

Seperti yang kita ketahui, preferred stock adalah salah satu saham yang ada di bursa efek dan memberikan prioritas istimewa kepada investornya atas aset serta laba suatu perusahaan.

Hak istimewa saham ini membuat investor menerima dividen secara tetap dari perusahaan. Di mana pembayarannya akan terprioritaskan daripada pemegang saham biasa.

Selain itu, pemegang saham ini juga memiliki hak klaim atas aset terlebih dahulu daripada pemegang saham biasa ketika perusahaan sedang mengalami likuidasi. Namun, preferred stock tidak memiliki hak suara saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Karakteristik Saham Preferen

Di bawah ini merupakan beberapa karakteristik utama dari preferred stock, seperti:

  • Terdapat beberapa tingkatan dengan karakteristik yang berbeda-beda.
  • Adanya prioritas tinggi dalam setiap pembagian dividen.
  • Bisa ditukar dengan saham biasa dalam kondisi tertentu.
  • Mempunyai hak untuk menerima pembayaran tunggakan dividen yang sempat tertangguhkan sebelum pemegang saham biasa berikan.

Jenis-Jenis Saham Preferen

Preferred stock terbagi atas lima jenis, yaitu meliputi:

1. Saham Preferen Partisipasi atau Participating Preferred Stock

Partisipasi dalam saham ini artinya adalah dividen tambahan yang akan perusahaan berikan kepada para pemegangnya berdasarkan kondisi yang telah ada.

Contohnya, ketika jumlah dividen yang pemegang terima melebihi nominal per lembar yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2. Saham Preferen Konvertibel atau Convertible Preferred Stock

Konvertibel bisa juga terkenal sebagai saham yang konversinya mudah pemegang tukar menjadi saham biasa setelah jangka waktu yang sudah ada.

Biasanya, saham ini bisa terkonversikan atas permintaan pemegang sahamnya atau bahkan atas ketentuan dari perusahaan itu sendiri. Sedangkan untuk nilai sahamnya berdasarkan kinerja saham biasa.

3. Saham Preferen Disesuaikan atau Adjustable Preferred Stock

Adjustable Preferred Stock yaitu saham yang dapat dibayarkan secara bervariasi. Penentuan nilai dividen pada saham ini berdasarkan kurs dan suku bunga acuan.

Sehingga, jumlah pembayaran dividennya tidak tetap dan bisa sesuai dengan nilai suku bunga acuan, apakah sedang turun atau naik.

4. Saham Preferen yang Bisa Ditebus atau Callable Preferred Stock

Jenis saham berikutnya yaitu callable preferred stock atau bisa ditebus oleh suatu perusahaan sesuai nilai yang sudah ditetapkan sebelum jatuhnya tempo.

Pada umumnya, kegiatan ini semata-mata demi mendapatkan keuntungan karena menggabungkan ekuitas dengan utang.

5. Saham Preferen Kumulatif atau Cumulative Preferred Stock

Jenis saham terakhir mengharuskan perusahaan untuk membayar semua dividen, termasuk pula tunggakan dividen sebelumnya kepada pemegang saham yang satu ini.

Sementara untuk pembayarannya pun harus mendahulukan pemegang saham baru, setelahnya baru untuk pemegang saham biasa.

Kelebihan dan Kekurangan Saham Preferen

Kelebihan

Lantaran memiliki berbagai kelebihan, maka tak heran bila preferred stock sebagai satu-satunya saham istimewa. Kelebihan itu terdiri dari:

  • Pembagian dividennya akan terprioritaskan daripada pemegang saham biasa.
  • Memiliki hak pembayaran dividen tetap yang nilainya sama dengan (bunga) deposito.
  • Jika perusahaan mengalami likuidasi atau kebangkrutan, prioritas pemegang saham ini akan mendapat aset perusahaan atau pembayaran kembali permodalan.
  • Preferred stock bisa merubahnya menjadi saham biasa.
  • Diperjualbelikan dalam bursa saham, namun ada juga yang tidak menjualnya. Semua tergantung dari perusahaan yang menyediakannya.

Kekurangan

Setelah mengetahui kelebihan, inilah kekurangan dari preferred stock yang juga wajib Propers ketahui, seperti:

  • Preferred stock tergolong sulit untuk diperjualbelikan, sama seperti saham biasa karena jumlahnya terbilang sedikit.
  • Para pemegang preferred stock tidak punya hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan kebijakan manajemen perusahaan hingga pemilihan direksi.
  • Pemegang preferred stock tidak bisa membeli kembali saham perusahaan.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian preferred stock beserta kelebihan dan kekurangannya bagi para investornya. Intinya, semua saham pasti akan mendatangkan cuan, akan tetapi semuanya memerlukan analisis yang tepat.

Nah, berbicara mengenai investasi, kamu bisa memulainya bersama Propertree dengan mendanai proyek yang bergerak di bidang properti. Cukup dengan modal Rp100.000, kamu akan mendapat imbal hasil yang kompetitif hingga 20% per tahun!

Baca Selengkapnya: Saham Biasa Adalah: Karakteristik, Jenis dan Contohnya