Kakeibo menjadi solusi tepat bagi Anda yang membutuhkan solusi sukses menabung. Tekniknya, hanya berorientasi pada kebiasaan belanja sehari-hari.

Metode unik ini milik masyarakat Jepang yang telah berumur ratusan tahun. Orang Jepang memiliki kebiasaan menjaga tradisi dan menghormati mereka yang lebih tua. Tidak mengherankan apabila kebiasaan baik ini masih langgeng hingga sekarang. 

Apa Itu Kakeibo

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, teknik penganggaran tersebut tentu menjadi hal asing. Apakah Anda pun selalu merasa demikian?

Pada dasarnya, siapa pun bisa mencoba menerapkan teknik keuangan unik peninggalan Hani Mitoko, yakni seorang jurnalis wanita pertama yang ada di Negeri Sakura. Hanya saja, butuh fokus yang baik sehingga tujuan menabung bisa segera tercapai.

Meski telah lahir sejak ratusan silam, teknologi menabung keuangan ini masih layak di era modern saat ini. Terlebih semua transaksi lebih banyak diminati via online.

Kebutuhan dan keinginan setiap individu juga semakin beraneka ragam. Kebanyakan tidak bisa mengendalikan kedua hal tersebut, sehingga tidak menyadari apakah yang mereka beli itu merupakan kebutuhan atau keinginan semata.

Anehnya, mereka justru tersadar ketika kehabisan uang. Disinilah tidak ada salahnya menerapkan kakeibo.   

Secara bahasa, kakeibo mengandung arti buku catatan rumah tangga. Di dalam buku tersebut tentu tersaji catatan lengkap perihal pendapatan dan pengeluaran. Selain itu, ada kejelasan dalam hal alokasi dana, apakah untuk pengeluaran atau menyimpannya sebagai tabungan.

Kakeibo merupakan sebuah jurus jitu melakukan pencatatan keuangan dengan cara manual. Jadi, bisa dipastikan siapa saja dapat mempraktikkan dengan mudah. Peran teknik pencatatan keuangan ini adalah guna mencapai tujuan finansial, baik untuk pribadi maupun rumah tangga.

Supaya memiliki gambaran jelas, silakan mengikuti panduan mudah kakeibo berikut ini. Ulasan berikut merupakan 4 buah pertanyaan buat diri Anda sendiri. Jadi, hanya Anda yang tahu jawabannya. 

Tahu Pasti Jumlah Uang yang Dimiliki

Mengetahui banyaknya uang yang tersedia tentu berdasarkan pemasukan. Selain gaji, yang termasuk kategori pemasukan adalah bonus, uang hasil side job, sisa uang belanja bulan lalu.

Pastikan memasukkan seluruh income tanpa kecuali. Setelah itu, silakan menghitung total income tersebut. Ini akan berhubungan dengan teknik kakeibo yang berikutnya.

Tahu Berapa Uang yang Hendak Ditabungkan

Inilah yang menjadi tujuan utama kakeibo. Jadi, sebelum membagi pendapatan untuk membeli kebutuhan, silakan menentukan nominal yang hendak masuk ke tabungan.

Tentu saja Anda bisa menabung lebih banyak karena masih memegang income secara utuh. Meskipun demikian, jangan menabung terlalu sedikit, tetapi jangan pula terlalu banyak. Ambil saja 10% dari total pemasukan.

Total Uang yang untuk Memenuhi Kebutuhan

Selanjutnya, silakan menghitung berapa pengeluaran yang akan habis untuk memenuhi kebutuhan, hingga Anda menerima gaji lagi. Tentu saja budget untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah sisa dari income setelah mengambilnya untuk menabung.

Evaluasi Diri

Bila cara sebelumnya sudah bisa lancar, kini melakukan tahap evaluasi. Anda bisa dengan memulai menjawab pertanyaan apakah Anda berhasil mencapai target menabung, cara efektif untuk menghemat uang apakah ada, di bagian mana uang selalu habis, dan apa yang akan Anda perbaiki di bulan mendatang.

Berdasarkan ulasan tadi, apakah menurut Anda mempraktikkan kakeibo adalah hal sulit? Mungkin di awal-awal memang menemui kesulitan. Hal ini wajar. Namun, seiring berjalannya waktu Anda bisa dengan sendirinya ikhlas menjalaninya. Intinya adalah semangat dan niat. Selamat mencoba!