Definisi Sehat Finansial

Memperhatikan kondisi finansial merupakan hal yang sangat penting seiring dengan kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Kebanyakan orang menganggap bahwa sehat finansial artinya pemasukan tidak lebih kecil dari pengeluaran dan beban utang.

Tentunya, definisi itu tidaklah salah. Bahkan, bisa dibilang cara paling sederhana untuk mengetahui apakah keuangan dalam kondisi sehat atau tidak. Perencanaan keuangan, Prita Hapsari Ghozie, dalam bukunya berjudul “Make It Happen!” mengungkapkan delapan indikator sehat finansial. 

8 Indikator Sehat Finansial

1. Punya Dana Darurat

Setiap orang wajib memiliki dana darurat, minimal 3 kali pengeluaran bulanan. Jadi, kalau memiliki kebutuhan bulanan sebesar 5 juta rupiah berarti kamu harus memiliki dana darurat minimal 15 juta. Tetapi saran dari konsultan keuangan sebaiknya memiliki dana darurat sebanyak 12 kali. Mengingat kondisi ekonomi global yang tidak stabil.

2. Mampu Mengelola Utang

Hutang merupakan beban yang harus dilunasi, maka dari itu hutang yang kamu miliki jangan melebihi 30% dari penghasilan perbulan. Jika cicilan yang kamu miliki lebih dari itu, kamu harus bekerja ekstra membayar hutang agar cicilan perbulan bisa berkurang.

3. Punya Rumah Tinggal

Kebutuhan primer manusia adalah sandang, pangan, dan papan. Jadi, salah satu indikator sehat finansial bisa dilihat dari rumah tinggal. Selain menjadi tempat tinggal, rumah bisa menjadi aset paling berharga yang dimiliki oleh seseorang. Hal itu dikarenakan harga rumah akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. 

4. Punya Dana Pendidikan Anak

Biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata mencapai 15% pertahun. Pastikan kamu menghitung dan mempersiapkan dengan baik biaya pendidikan anak.

5. Punya Tabungan Hari Tua

Menyiapkan kebutuhan di masa pensiun memang bukan hal mudah. Itu tidak terlepas dari anggapan bahwa masa pensiun masih lama terjadi sehingga bukan termasuk hal mendesak yang harus dipenuhi saat ini. Pandangan itu agak kurang tepat. Waktu terbaik menyiapkan masa pensiun adalah sekarang juga. Semakin lama menundanya, semakin kecil peluang kamu mewujudkan masa pensiun sejahtera.

6. Mampu Mengendalikan Gaya Hidup

Pengendalian diri jadi kunci utama untuk menjalankan cara hidup hemat demi masa depan yang lebih baik untuk tetap dapat hidup secara aman dan nyaman di kawasan perkotaan. Rumus untuk bisa mengendalikan gaya hidup adalah penghasilan = pengeluaran + tabungan.

7. Punya Asuransi

Indikator kesehatan finansial salah satunya dapat dilihat dari kepemilikan asuransi. Memiliki asuransi bermanfaat bagi kamu untuk menghadapi situasi yang tidak terduga seperti kebutuhan kesehatan yang mendesak, kebakaran, dan kecelakaan. Jika saat ini kamu belum memiliki asuransi sesuai dengan kebutuhan, maka keuanganmu belum dapat dikatakan sehat sepenuhnya.

8. Tahu Portofolio Keuangan Keluarga

Mengetahui portofolio keluarga itu penting untuk mengontrol apakah sudah memiliki rekening pensiun yang mencukupi, bebas utang, memiliki cadangan uang darurat, memiliki investasi beragam di berbagai jenis aset, dan berinvestasi dalam diri mereka.

Itulah beberapa indikator untuk menilai apakah kondisi finansial kamu sehat atau tidak. Jika ada indikator yang belum kamu penuhi, yuk mulai perbaiki dari sekarang!