Iklim ekonomi digital di Indonesia begitu menggeliat sepuluh tahun terakhir. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, sudah muncul begitu banyak startup digital yang mampu melantai di pasar saham, memiliki predikat decacorn, dan unicorn. Meriahnya startup di Indonesia tidak sekadar ikut iklim ekonomi digital dunia, tetapi karena kemampuan startup di Indonesia untuk hadir dan mengatasi berbagai masalah ekonomi di Indonesia. 

Startup Indonesia Decacorn dan Unicorn

Saat ini Indonesia memiliki 2 startup Decacorn, Goto dan J&T Express, yakni startup dengan valuasi di atas 20 miliar dolar AS. Indonesia pun memiliki 9 startup Unicorn per Agustus 2022, yakni Bukalapak, Traveloka, OVO, Akulaku, Dana, Xendit, Ajaib, Kopi Kenangan, dan Tiket.com. Semua startup Unicorn tersebut telah mencapai valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.

Tidak hanya startup dengan predikat-predikat di atas, ada begitu banyak startup digital Indonesia lain di luar sana yang juga melebarkan sayapnya, mulai dari bidang kesehatan, sosial, pendidikan, properti, dan lain sebagainya. Semua startup Indonesia ini turut serta dalam membuka lapangan pekerjaan bagi jutaan penduduk Indonesia. Mengingat kontribusinya selama ini, tidak heran jika startup memiliki peran yang penting dalam perekonomian negara. 

Kontribusi Ekonomi Startup Digital Indonesia

  • 11% PDB

    Saat ini ada lebih dari 2.000 startup digital di Indonesia. Dengan besarnya iklim startup Indonesia tersebut, Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia dalam jumlah startup terbanyak. Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan, ekonomi digital menyumbang hingga 11% atau 1.831 triliun rupiah pada 2020 terhadap (PDB) di Indonesia. Angka tersebut tentu saja angka yang besar.

  • 19 Juta UMKM

    Startup Indonesia melibatkan lebih dari 19 juta UMKM di dalamnya atau sekitar 30% dari jumlah UMKM di Indonesia. Semua itu sebanding dengan potensi yang dimiliki oleh startup Indonesia yang didukung oleh kecepatan teknologi dan inovasi yang dihadirkan startup. Hal ini membuat kemandirian ekonomi Indonesia bukan hal yang mustahil.

Sebagai wujud dukungan tumbuhnya startup di Indonesia, setiap tahun dari berbagai kementerian juga melakukan bootcamp, hackaton, atau pelatihan dan pendanaan bagi startup di Indonesia. Diharapkan ke depannya, melalui startup Indonesia ini lah kemandirian perekonomian negara bisa terwujud.