Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang populer karena dapat memberikan keuntungan yang optimal. Namun setara dengan itu, risiko investasi di saham juga sangat besar. Instrumen saham sangat cocok untuk tujuan keuangan jangka panjang di atas 10 tahun. 

Jika kamu seorang investor saham, maka ada banyak sekali istilah-istilah yang wajib kamu ketahui. Jenis-jenis saham jika dilihat dari karakteristiknya terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu growth stocks dan value stocks

Growth Stocks

Saham growth stock memiliki tingkat penjualan dan pendapatan yang tumbuh pesat melampaui pertumbuhan ekonomi secara umum dan melampaui saham-saham lainnya. Growth stock bergerak secara agresif dan terus melakukan ekspansi usahanya. Namun, saham growth stock tidak membagikan dividen kepada pemegang saham karena fokus untuk pertumbuhan perusahaan.

Ciri-Ciri Growth Stock

Berikut merupakan ciri-ciri saham yang termasuk ke dalam growth stock secara umum yang wajib kamu ketahui.

  • Memiliki price to earnings ratio (PER) yang relatif lebih tinggi
  • Memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh kompetitor di industri yang sama
  • Tidak membagi dividen kepada pemegang saham karena fokus pada pertumbuhan perusahaan

Value Stocks

Value stock adalah saham yang memiliki nilai lebih rendah dibandingkan nilai aset perusahaannya. Banyak investor yang bertahan menanamkan modalnya pada saham value stock karena yakin suatu saat harganya akan meroket dan menyamai kinerja aslinya. 

Ciri-Ciri Growth Value

Berikut merupakan ciri-ciri saham yang termasuk ke dalam value stock secara umum yang wajib kamu ketahui.

  • Harga saham yang diperdagangkan saat ini lebih rendah dari nilai wajarnya
  • Merupakan perusahaan besar dengan kinerja perusahaan baik, tetapi pelaku pasar tidak berminat sehingga harga saham yang diperdagangkan rendah
  • Persepsi pelaku pasar pesimis sehingga harga sahamnya turun, padahal secara kinerja keuangan saham ini memiliki nilai lebih

Growth Stocks VS Value Stocks

Nilai pasar saham sangat fluktuatif tergantung dari kondisi ekonomi pada saat itu. Baik saham growth stocks maupun saham value stocks keduanya memiliki potensi pertumbuhan yang baik untuk jangka panjang. Namun, kembali kepada profil risiko masing-masing investor dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan jangka waktu yang diinginkan.