Daftar Isi
Bagi seluruh masyarakat, kata ‘resesi’ bukan menjadi hal yang terdengar asing lagi. Pasalnya, kata tersebut kerap berkaitan dengan kondisi perekonomian di suatu negara.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), resesi adalah suatu kondisi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan di suatu wilayah tertentu.
Pada umumnya, kondisi ini akan ditandai dengan terkontraksinya Produk Domestik Bruto (PDB) selama jangka waktu dua kuartal secara terus menerus. Pasalnya, ketika PDB bernilai negatif, maka tingkat pengangguran kian meningkat.
Sementara secara sederhana, resesi ekonomi artinya yaitu kondisi yang menunjukkan di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk atau mengalami penurunan.
Lantas, apa penyebab resesi dan dampaknya bagi perekonomian suatu negara ya Propers? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, mari kupas satu per satu di artikel Propertree berikut!
Penyebab Resesi
Biasanya, resesi disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari guncangan ekonomi yang mendadak, tingginya inflasi, perubahan ekonomi, gelembung aset, deflasi yang berlebihan dan sebagainya.
1. Guncangan Ekonomi yang Mendadak
Gangguan ekonomi yang mendadak, seperti krisis keuangan global hingga bencana alam, bisa saja memicu terjadinya berbagai masalah ekonomi yang serius.
Ketika ekonomi terguncang oleh berbagai kejadian yang tak terduga, dampaknya bisa menyebar secara cepat ke berbagai sektor.
Secara otomatis, peristiwa seperti itu bisa membuat biaya pelunasan meninggi. Sedangkan biaya untuk melunasi utang semakin lama semakin meningkat, sehingga sulit untuk melunasinya kembali.
2. Tingginya Inflasi
Diketahui, inflasi adalah proses meningkatnya harga suatu barang atau jasa secara terus-terusan. Meskipun bukanlah hal yang buruk, inflasi yang berlebihan juga sangat berbahaya karena bisa membuat resesi.
Kendati begitu, inflasi yang sangat tinggi dapat merugikan ekonomi. Pasalnya, hal tersebut bisa mengurangi daya beli konsumen. Sehingga, barang dan jasa pun akan melesat lebih mahal.
3. Perubahan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah indikasi yang sering kali digunakan untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi ekonomi suatu negera. Saat mengalami kenaikan, maka negara tersebut ekonominya masih kuat begitu pun sebaliknya.
Acuannya yaitu PDB. Jadi, kalau PDB sedang mengalami penurunan, maka bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan tengah mengalami resesi.
4. Gelembung Aset
Gelembung aset akan terjadi saat harga aset, baik itu properti atau saham meningkat jauh dari nilai intrinsiknya. Akan tetapi, ketika gelembung itu pecah, harga aset pun anjlok.
Fenomena ini bisa menyebabkan banyak investor yang panik dan biasanya akan segera menjual sahamnya. Lalu hal itu dapat menghancurkan pasar yang kemudian menyebabkan resesi.
Baca Selengkapnya: Bubble Economy: Pengertian, Penyebab, Ciri, Hingga Contohnya
5. Deflasi yang Berlebihan
Deflasi adalah kondisi ketika harga mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Tentunya hal ini bisa merugikan ekonomi dan menyebabkan penyusutan upah.
Deflasi sendiri biasanya akan berdampak pada pemilik usaha. Jadi, saat individu dan bisnis berhenti mengeluarkan uang, hal ini bisa berdampak pada kerusakan ekonomi.
Dampak Resesi
Di samping itu, resesi juga akan memberikan beberapa dampak pada sektor. Kira-kira, apa saja dampaknya ya Propers? Intip jawabannya di bawah ini.
Seperti yang sama-sama kita ketahui, perlambatan ekonomi bisa membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya. Kemudian hal ini bisa memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bahkan penutupan perusahaan.
Ketika resesi terjadi, kinerja instrumen investasi pun akan mengalami penurunan. Sebab, investor lebih memilih untuk berinvestasi ke sektor yang lebih aman.
Kondisi perekonomian yang semakin sulit ini kemudian berdampak pada melemahnya daya beli di masyarakat. Di sini, masyarakat akan lebih selektif dalam menggunakan uangnya untuk hal yang genting terlebih dahulu.
Demikianlah rangkuman terkait apa itu resesi, penyebab, hingga dampaknya bagi perekonomian suatu negara.
Apabila Propers ingin mencari bacaan lain seputar dunia keuangan, investasi, hingga gaya hidup terupdate, segera kunjungi blog Propertree sekarang juga, gratis!
Baca Selengkapnya: Ancaman Resesi Ekonomi Global, Ini Dampak yang Terjadi
Penulis: Dhea Alvionita