Investasi properti adalah salah satu jenis investasi yang berhubungan dengan berbagai jenis kepemilikan, pembelian, penyewaan, pengelolaan, atau bahkan penjualan real estate yang bertujuan untuk menghasilkan banyak keuntungan atau profit baik dari Return of Investment (ROI), hasil penyewaan, margin dari penjualan kembali, atau bahkan keduanya.

Investasi properti memiliki banyak kelebihan, bahkan banyak orang kaya di dunia ini menghasilkan kekayaan dari hasil penjualan real estate. Lantaran keuntungan yang menjanjikan ini, banyak orang yang akhirnya tergiur untuk terjun di bidang investasi properti ini. Apakah kamu salah satunya?

Nah sebelum memulai investasi di bidang properti, ada baiknya kamu memperhatikan 8 hal ini!

  • Cek lingkungan sekitar properti

    Tempat atau lingkungan sekitar properti tersebut akan berpengaruh sangat besar pada properti yang akan dijual atau disewakan. Misalnya jika menjual rumah di sekitar sekolah, maka pembeli atau penyewa potensial akan berasal dari keluarga kecil dengan anak-anak usia sekolah.

  • Siapkan dana

    Investasi properti bukanlah investasi yang murah, bahkan butuh pembiayaan yang mahal. Dana awal yang harus dipersiapkan adalah dana pokok dan dana lain yang menjadi kewajiban sehingga jika diakumulasikan lumayan besar. Adapun dana-dana awal yang harus dipersiapkan adalah biaya tanda jadi, uang muka, dan biaya angsuran.

  • Perhatikan harga pasar

    Jika melihat harga yang murah, jangan terburu-buru tergiur untuk membeli properti tersebut. Ada banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan sebelum membeli properti tersebut, salah satunya adalah dengan memperhatikan atau mengecek harga pasar. Dengan mengetahui lebih dahulu harga pasaran properti di sekitar tersebut, kamu bisa menentukan harga terbaik untuk properti yang ingin kamu jual.

  • Perhitungkan pajak properti

    Kalau kamu sudah memiliki properti di banyak daerah dengan jenis yang berbeda-beda, kamu harus memperhatikan nominal pajak yang harus dibayarkan, mengingat setiap tempat memiliki peraturan dan nominal yang berbeda-beda. Pastikan kamu sudah memperhitungkan hal itu dalam nominal sewa atau harga jual yang akan kamu tawarkan.

  • Pertimbangkan fasilitas sekitar properti

    Sebelum menentukan lokasi dari properti yang ingin kamu investasikan, pastikan kamu sudah mengecek dan melihat-lihat fasilitas properti yang ada di sekitar lingkungan tersebut. Misalnya saja apakah rumah yang kamu jual berdekatan dengan sarana kesehatan, jalan tol, pasar, ataupun mall. Biasanya penyewa atau pembeli rumah akan tertarik dengan hunian yang dekat dengan semua fasilitas tersebut.

  • Cek rencana pengembangan masa depan

    Satu yang harus kamu pahami bahwa investasi properti adalah jenis investasi jangka panjang yang erat hubungannya dengan masa depan. Untuk itu, sebelum memilih properti yang ingin kamu investasikan, pastikan bagaimana nilai properti tersebut di masa depan sehingga di masa depan kamu tidak akan mengalami kerugian yang berarti.

  • Perhatikan tingkat kejahatan di lingkungan tersebut

    Sebagai calon pembeli, banyak yang mempertimbangkan keamanan lokasi hunian yang akan dibeli. Tidak ada yang ingin membeli rumah di tempat dengan angka kriminalitas yang tinggi. Oleh karena itu, kalau kamu ingin berinvestasi di properti, pilihlah properti di lingkungan yang aman sehingga meningkatkan daya jual properti kamu.

  • Cek potensi bencana alam

    Berinvestasilah pada properti yang memiliki potensi bencana alam yang rendah. Investasi properti adalah investasi jangka panjang, sehingga kalau kamu memiliki properti di kawasan bencana, hal ini akan sangat berpengaruh di masa mendatang.

Investasi properti bukanlah hal yang mudah, bahkan memerlukan perencanaan yang matang dan cermat. Pastikan kamu sudah memiliki banyak pengetahuan berkaitan dengan properti sebelum memulai investasi di bidang ini yah.