Pensiun dini merupakan salah satu impian banyak orang di dunia. Bagi beberapa orang, pensiun dini bisa berarti menikmati hidup tanpa bekerja, menghabiskan waktu dengan keluarga, atau menjalankan hobi tanpa harus mengkhawatirkan uang. Bagi sebagian orang lagi, pensiun dini bisa diartikan sebagai waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam saham.

Berinvestasi dalam saham bisa menjadi pilihan tepat bagi orang yang ingin mencapai pensiun dini. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara dan perhitungan yang dapat kamu lakukan.

Pahami Risiko Saham

Pertama-tama, sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham, penting bagi kamu untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi saham. Saham adalah investasi yang tidak pasti dan tidak ada jaminan bahwa nilai investasi akan meningkat seiring waktu. Kamu sebagai investor juga harus siap untuk menghadapi volatilitas pasar yang tinggi dan perubahan nilai saham yang tajam. Namun, jika dilakukan dengan benar, investasi saham bisa menjadi alat yang ampuh untuk mencapai pensiun dini.

Cara Pensiun Dini dan Cuan dari Saham

1. Menghitung kebutuhan hidup

Langkah pertama untuk mencapai pensiun dini melalui investasi saham adalah dengan memperkirakan berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk pensiun. Dalam hal ini, kamu harus mempertimbangkan biaya hidup selama masa pensiun, durasi pensiun, serta inflasi. Setelah menghitung jumlah uang yang kamu butuhkan, kemudian dapat mulai merencanakan strategi investasi.

2. Investasi pada Saham dengan Dividen Stabil

Salah satu strategi investasi yang umum agar dapat pensiun dini adalah investasi dalam saham dengan dividen yang stabil. Dividen adalah pembayaran tunai yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham sebagai bagian dari keuntungan perusahaan. Dividen bisa memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi investor, terutama bagi investor yang memerlukan pendapatan tetap selama masa pensiun. Kamu bisa memilih saham dengan dividen yang stabil dan tinggi, atau bahkan membangun portofolio saham dengan berbagai saham yang memberikan dividen yang stabil.

Dengan perhitungan yang matang serta pemilihan saham yang baik dan memberikan dividen yang stabil, kamu bisa mendapatkan jumlah dana yang kamu investasikan dengan dengan perhitungan biaya hidup kamu selama setahun kemudian kalikan (1:5%). Mengapa ambil persentase 5%? Hal ini karena rata-rata keuntungan tahunan investasi saham sekitar 10—15% per tahunnya. Oleh karena itu, kamu harus mengambil presentase terendah. 

Dengan demikian, saat kamu mengambil 5%, setengahnya bisa kamu putar kembali untuk investasi agar terus bertambah. Mari kita coba perhitungannya. Kalau kamu mau hidup dengan uang 120 juta per tahun, maka 120.000.000 x (1:5%) = kamu harus melakukan investasi sebanyak 2,4 miliar. 

3. Buy-and-Hold

kamu juga bisa mempertimbangkan untuk melakukan investasi saham dengan strategi buy-and-hold. Strategi ini melibatkan membeli saham dan menahan saham tersebut selama jangka waktu yang lama. Dalam jangka waktu yang lama, saham memiliki potensi untuk mengalami kenaikan nilai yang signifikan. Dengan melakukan strategi ini, kamu tidak perlu terus-menerus memantau harga saham dan melakukan transaksi jual-beli saham.

4. Gunakan Kalkulator Online

Perhitungan untuk mencapai pensiun dini melalui investasi saham bisa kamu lakukan dengan menggunakan kalkulator investasi online. Investor dapat memasukkan jumlah uang yang akan diinvestasikan, tingkat pengembalian investasi yang diharapkan, dan durasi investasi. Kalkulator akan menghitung berapa banyak uang yang kamu hasilkan dari investasi dalam jangka waktu tertentu.

Namun, perhitungan untuk mencapai pensiun dini haruslah realistis dan memperhitungkan risiko yang terkait dengan investasi saham. Kamu juga harus memperhitungkan kemungkinan penurunan harga saham dan harus memiliki strategi untuk menghadapi kemungkinan tersebut. 

5. Diversifikasi Portofolio Saham

Salah satu strategi yang bisa kamu gunakan adalah melakukan diversifikasi portofolio saham, yaitu dengan memilih saham dari berbagai sektor dan industri yang berbeda. Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi risiko investasi dan memaksimalkan potensi pengembalian investasi.

Akan tetapi, kamu juga harus memperhitungkan biaya-biaya yang terkait dengan investasi saham, seperti biaya transaksi dan biaya manajemen reksa dana. Biaya-biaya ini dapat mempengaruhi hasil investasi dan perlu kamu perhitungkan dalam perencanaan pensiun dini.

Selain itu, kamu harus memiliki kesabaran dan disiplin dalam menjalankan strategi investasi. Mencapai pensiun dini dari investasi saham memerlukan waktu dan konsistensi dalam menjalankan strategi investasi yang telah kamu pilih. Jangan lelah untuk terus berusaha sehingga bebas finansial menjadi hal yang bisa kamu capai di usia muda ya!

Baca selengkapnya: 9 Rekomendasi Buku untuk Investor Saham Pemula