Daftar Isi
Hai Propers pasti sudah tidak asing dengan kata capital budgeting dalam dunia bisnis, namun apa sebenarnya arti dari capital budgeting? Dan apa saja manfaatnya bagi pemilik usaha? Yuk simak jawabannya.
Capital budgeting adalah salah satu aspek krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan yang berfokus pada perencanaan dan evaluasi jangka panjang.
Proses ini membantu perusahaan membuat keputusan terkait dengan pengeluaran besar, seperti pembelian aset tetap, pembangunan fasilitas baru, atau pengembangan produk.
Selengkapnya, dalam artikel ini Minpro akan membahas apa arti capital budgeting, manfaat yang diperoleh, dan tahapan-tahapan penting yang perlu dipahami oleh setiap pengusaha atau manajer keuangan.
Arti Capital Budgeting
Secara umum, Capital budgeting adalah proses perencanaan yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan apakah suatu proyek investasi jangka panjang layak dibiayai atau tidak.
Sementara itu, pengertian capital budgeting dalam manajemen keuangan adalah proses menganalisa input dan output sebuah proyek dari segi arus kas dan risiko guna memastikan proyek tersebut dapat mencapai tingkat pengembalian yang diinginkan.
Proses bisnis ini termasuk salah satu yang paling penting, biasanya lebih mengutamakan keuntungan masa depan, dan kepentingan investor.
Investasi dapat berupa pengembangan fasilitas baru, pembelian peralatan, perluasan bisnis, atau pengembangan produk baru.
Manfaat Capital Budgeting
Proses bisnis ini memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan, khususnya perusahaan penerima pendanaan dan investor. Maka, berikut beberapa manfaat capital budgeting yang harus pelaku usaha ketahui.
1. Pengambilan Keputusan yang Tepat
Salah satu manfaat utama dari capital budgeting adalah membantu manajer membuat keputusan investasi yang lebih baik. Dengan menganalisa biaya dan manfaat dari suatu proyek, perusahaan dapat memilih proyek yang memberikan pengembalian yang optimal dan menghindari risiko kerugian yang besar.
2. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik
Dengan menggunakan proses bisnis ini, perusahaan dapat merencanakan pengeluaran besar yang diperlukan untuk proyek investasi jangka panjang.
Hal ini dapat membantu dalam arus kas dan mematikan bahwa perusahaan memiliki dana yang cukup untuk membiayai proyek tanpa mengganggu operasi rutin.
3. Menilai Proyek Investasi
Proses ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi berbagai proyek berdasarkan nilai waktu uang, yang berarti bahwa nilai uang pada masa depan harus dihitung dengan nilai sekarang untuk memastikan keuntungan yang wajar.
4. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Pengelolaan keuangan yang berfokus pada perencanaan ini membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien dan efektif, memastikan bahwa dana yang terbatas dapat digunakan untuk proyek yang paling menguntungkan, dan mendukung tujuan strategis jangka panjang perusahaan.
5. Mengurangi Risiko Investasi
Manfaat capital budgeting kelima adalah mengurangi risiko investasi. Dengan menganalisis berbagai proyek dan memperhitungkan faktor risiko yang mungkin terjadi, kemungkinan perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi risiko potensi kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.
Tahapan-Tahapan dalam Capital Budgeting
Proses capital budgeting melibatkan beberapa tahapan penting yang harus diketahui untuk memastikan keputusan investasi yang diambil adalah pilihan terbaik. Berikut tahapan-tahapannya:
1. Mengidentifikasi dan Menilai Sebuah Proyek
Tahap pertama adalah mengidentifikasi proyek-proyek dan menilai apakah proyek tersebut sesuai dengan strategi dan tujuan perusahaan. Pada tahap ini, manajer keuangan atau tim pengambil keputusan akan menyusun berbagai ide proyek yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Setelah itu, proyek-proyek tersebut akan dinilai berdasarkan kelayakan dan dampaknya terhadap kinerja keuangan perusahaan.
2. Perhitungan Arus Kas
Tahap selanjutnya adalah menghitung proyeksi arus kas. Pada tahap ini, tim keuangan akan mengestimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama durasi proyek.
Selain itu, mereka juga akan memperhitungkan biaya operasional dan biaya investasi. Sehingga, manajer dapat menentukan apakah arus kas cukup untuk mendukung investasi dan memberikan pengembalian sesuai harapan.
3. Evaluasi Proyek Menggunakan Teknik Capital Budgeting
Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi proyek menggunakan berbagai metode capital budgeting, seperti Net Present Value (NPV), Internal of Return (IRR), Payback Period, dan Profitability Index (PI).
4. Analisis Risiko
Setiap proyek investasi pasti punya risiko tertentu yang berasal dari berbagai faktor, seperti dari perubahan pasar, fluktuasi biaya bahan baku, atau perubahan kebijakan pemerintah.
Oleh sebab itu, analisis risiko sangat penting manajer dapat menggunakan analisis sensitivitas, skenario, atau simulasi Monte Carlo untuk menilai bagaimana perubahan variabel kunci dapat mempengaruhi hasil proyek.
5. Pengambilan Keputusan
Berdasarkan evaluasi dan analisis risiko, perusahaan dapat mengambil keputusan akhir apakah sebuah proyek akan lanjut atau tidak. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa proyek dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan dan sesuai dengan tujuan strategi jangka panjang, maka proyek akan lanjut.
Sebaliknya, jika proyek tersebut tidak memberikan pengembalian yang memadai, maka proyek tidak akan lanjut atau perusahaan menolaknya.
7. Implementasi dan Pemantauan
Tahap terakhir, implementasi dan pemantauan. Selama pelaksanaan proyek, perusahaan akan terus memantau kinerja proyek dan membandingkan hasil yang tercapai dengan proyeksi yang telah dibuat.
Pemantauan yang cermat akan membantu mengidentifikasi masalah lebih awal dan memungkinkan perusahaan untuk mengambil tindakan korektif.
Nah, itulah informasi mengenai capital budgeting, arti, manfaat, dan tahapan-tahapannya. Capital budgeting adalah proses yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Dengan memahami arti, manfaat, dan tahapannya, perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, mengelola sumber daya dengan lebih efisien, dan meminimalkan risiko kerugian.
Apabila Propers tertarik membaca artikel terkait investasi, bisnis, keuangan, dan lifestyle, Minpro rekomendasikan cek dan baca artikel di blog Propertree. Yuk nantikan artikel menarik lainnya!
Baca Selengkapnya: Mengenal Ekspansi Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Topics #Capital budgeting