Daftar Isi
Dalam dunia investasi, ada banyak istilah yang perlu Propers pahami agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Salah satunya adalah istilah “redemption”, yang merujuk pada proses pencairan atau penukaran kembali instrumen investasi.
Konsep redemption ini sering digunakan untuk menarik kembali dana yang telah Propers investasikan, baik untuk mendapatkan keuntungan maupun untuk keperluan lainnya.
Oleh karena itu, Propers harus memahami lebih dalam apa itu redemption dan kapan waktu yang tepat untuk mencairkan dananya? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak artikel berikut ini!
Apa itu Redemption dalam Investasi?
Secara bahasa redemption memiliki arti penebusan atau pencairan dana. Namun, dalam konteks investasi redemption adalah penjualan kembali atau pencairan unit penyertaan produk reksa dana.
Lebih jelasnya, redemption adalah salah satu kegiatan mencairkan dana sebelum jatuh tempo. Jumlah dana yang akan Propers cairkan bervariasi tidak harus keseluruhan dan sering. Lakukan, redemption jika Propers benar-benar sedang butuh.
Waktu Terbaik Untuk Redemption
Waktu terbaik mencairkan dana tergantung pada kondisi finansial Propers. Namun, bagi pemula yang belum memahami momen yang tepat dapat berpatokan pada waktu terbaik berikut ini.
1. Kebutuhan yang Mendesak
Waktu terbaik pertama adalah saat Propers memiliki kebutuhan yang mendesak, yang tidak tercatat di kalender. Seperti, kecelakaan, sakit, biaya pendidikan, dan lainnya.
2. Investasi Reksa Dana Tengah Turun
Propeers bisa mencairkan dana saat melihat potensi penurunan investasi reksa dana. Apa sudah mencapai keputusan akhir, Propers bisa langsung mencairkan dana lalu, memindahkannya ke instrumen investasi lain.
Oleh karena itu, sebelum memindahkan dana investasi ke instrumen investasi lain, Propers harus sudah melakukan observasi.
3. Rebalancing Portofolio
Jika selama proses investasi reksa dana, ternyata kinerja tidak sesuai dengan ekspektasi Propers, maka Propers bisa melakukan redemption.
Kemudian, pindahkan dana investasi ke instrumen investasi lain yang lebih menjanjikan. Rebalancing atau menyeimbangkan komposisi portofolio ini biasa digunakan oleh para investor profesional.
Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Redemption
Sebelum Propers memutuskan untuk melakukan redemption, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1. Biaya Redemption dan Pajak
Beberapa produk investasi mengenakan biaya untuk proses pencairan dana investasi, seperti biaya penjualan atau biaya penalti. Serta, mereka juga kerap mengenakan biaya pajak atau hasil pencairan dana.
Sehingga, Propers harus pastikan dahulu adakah biaya pencairan dana dan pajak, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah akhir dari dana yang dicairkan.
2. Kondisi Pasar
Apabila Propers melakukan pencairan dana investasi saat pasar tidak menguntungkan, Propers mungkin akan mencairkan investasi dengan kerugian. Oleh karena itu, pastikan untuk memantau pasar dan mempertimbangkan waktu yang tepat.
Nah, itulah pengertian, waktu terbaik, dan faktor yang perlu Propers perhatikan sebelum melakukan pencairan dana investasi. Dengan memahami pencairan dana investasi, Propers dapat mengelola investasi dengan lebih bijak dan mencapai tujuan finansial dengan lebih efektif.
Jika Propers berminat membaca informasi seputar investasi, bisnis, keuangan, dan lifestyle bisa langsung kunjungi blog Propertree, dan temukan informasi menarik lainnya!
Topics #investasi #pencairan dana #Redemption