Istilah koperasi tentunya sudah banyak masyarakat indonesia yang mengetahuinya, bahkan sudah pernah memakai jasa koperasi. Mulai dari koperasi simpan pinjam, koperasi desa, koperasi pertanian, dan lain sebagainya. Tapi sudahkah kamu mengetahui tentang Koperasi Digital?

Di tengah era digital yang sedang marak, banyak bertebaran perusahaan yang melakukan digitalisasi bisnisnya. Contohnya Tanihub yang ingin melakukan hilirisasi produk pertanian langsung ke konsumen agar dapat memperbaiki kualitas hidup para petani.

Apa itu Koperasi Digital

Koperasi Digital adalah koperasi yang sudah terintegrasi dengan teknologi sehingga dapat terakses secara online oleh seluruh orang. Hal ini guna mengedepankan kemudahan dalam menyimpan dana dan melakukan pemantauan penyaluran atau penggunaan dana oleh koperasi.

Transformasi digital ini dapat menjadi dorongan setiap industri dari segala sektor bisnis untuk beradaptasi, semakin berkembang, dan mengedepankan transparansi.

Saat ini, sedang maraknya kasus koperasi bodong yang terjadi di Indonesia, transformasi ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat. Inovasi konsep digital dapat mendukung transparansi dan menjadi value penting sebagai bentuk upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Walaupun sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masyarakat perlu tetap waspada agar tidak terjerat kasus serupa.

Tujuan Digitalisasi Koperasi

Adanya koperasi digital tentu memiliki tujuannya tersendiri. Salah satunya menyediakan pelayanan koperasi yang lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan koperasi konvensional pada umumnya. Selain itu, tanpa melupakan nilai utama  dari terbentuknya koperasi yaitu asas gotong royong dan kebersamaan. Harapan dari penggunaan teknologi digital ini tentunya untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses layanan oleh para anggota dengan sistem manajemen dan transaksi yang sudah terintegrasi.

Meningkatkan akuntabilitas dari koperasi juga menjadi tujuan pengembangan. Bayangkan, koperasi konvensional yang masih menggunakan kartu fisik untuk menulis iuran anggotanya. Belum lagi jika kartu tersebut hilang, rusak, atau terkena musibah seperti banjir atau kebakaran. Baik anggota maupun pengurus pasti akan kerepotan untuk menanggulangi hal tersebut.

Transparansi. Seperti yang digadang-gadang dari keunggulan koperasi digital, harapannya transparansi ke laporan keuangan koperasi dan berbagai informasi lainnya dapat dengan mudah terakses oleh para anggota melalui aplikasi atau situs web.

Konsep dan Manfaat Koperasi Digital

Sistem kerja koperasi digital tidak jauh berbeda dengan cara kerja koperasi pada umumnya. Perbedaannya terdapat di digitalisasi dan cakupan area yang lebih luas dibandingkan sistem konvensional. Dengan cakupan area yang lebih luas tidak pada satu lokasi saja, membuat koperasi digital dapat merangkul seluruh masyarakat dari segala tempat dan usia.

Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan secara bersama sama, mensejahterakan anggota, dan mendorong kemajuan ekonomi anggota agar terus berkembang.

Tips Memilih Koperasi Digital

Beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk memilih koperasi digital agar kamu tidak terjebak koperasi bodong yang marak beredar:

  1. Periksa Legalitas Koperasi – Kamu perlu memastikan bahwa koperasi telah terdaftar secara sah di Kemenkop UKM. Kamu bisa cek legalitasnya melalui website resmi Kemenkop dan UKM.
  2. Evaluasi Koperasi – Lakukan pengecekan mendalam terkait platform. Baca ulasan, sudah berapa orang yang memberikan dana, dan jumlah dana yang dikelola, dan masalah yang pernah dihadapi oleh koperasi. Hal tersebut dapat menjadi acuan kamu dalam mencari platform terbaik untuk mempercayakan dana kamu.
  3. Keamanan Data – Koperasi wajib memiliki sistem keamanan data yang kuat dan terpercaya. Pastikan mereka menggunakan teknik enkripsi data sehingga data pengguna tidak mudah terakses oleh peretas.
  4. Transparansi – Selain legalitas, transparansi menjadi faktor utama yang perlu kamu perhatikan. Dengan adanya fitur ini, kamu bisa mengakses laporan keuangan koperasi dengan bebas. Fungsinya kamu bisa melakukan analisa mendalam apakah koperasi bertindak secara sehat atau tidak.

Contoh Koperasi Digital

Indonesia saat ini memiliki beberapa contoh koperasi yang sudah melakukan digitalisasi. Salah satunya adalah Koperasi Digital Propertree. Koperasi ini bergerak di bidang pendanaan proyek-proyek properti, terutama proyek perumahan dan ruko yang cuannya tidak main-main.

Pada 20 maret 2023, Propertree sebagai Holding Group memperkenalkan koperasi yang sudah terintegrasi dengan teknologi. Koperasi Digital Propertree (KDP) merupakan koperasi modern yang berfokus pada pengelolaan simpanan berjangka dan dapat terakses secara online. Tujuannya agar memudahkan para anggota dalam melakukan tracking dana dan menekankan pada transparansi demi membangun kepercayaan anggota koperasi.

Platform yang dibangun oleh Propertree ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menyimpan dana di koperasi. Yang nantinya, koperasi akan mengelola dana tersebut untuk melakukan investasi ke beberapa proyek yang memiliki potensi tinggi seperti real estate atau perumahan. Tujuannya agar anggota bisa mendapat imbal jasa simpanan secara bersama-sama.

Imbal hasil yang ditawarkan oleh KDP sendiri berada di angka 12.5% dalam setahun yang tentu lebih besar dari deposito bank. Saat ini, penawaran bunga deposito paling besar oleh bank berada di angka 5.5% di tahun 2023.

Perbedaan deposito dan simpanan berjangka yang diusung oleh KDP adalah anggota tidak memerlukan dana besar seperti deposito. Sistemnya seperti anggota menabung secara berkelanjutan sehingga dana menjadi terakumulasi plus imbal hasil simpanan.

Kamu bisa cek selengkapnya mengenai Koperasi Digital Propertree di websitenya. So, tunggu apalagi? Mulai inves sekarang!

Topics #koperasi #koperasi digital