Zaman modern dan perkembangan teknologi saat ini sangat memberikan kemudahan akses untuk berinvestasi. Hal ini membuat orang tergerak untuk mulai berinvestasi sehingga membuat banyak investor pemula bermunculan.

Investor adalah seseorang yang melakukan penanaman modal atau memberikan uang untuk sebuah usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Investor tidak hanya perseorangan, tetapi juga bisa sebuah lembaga atau perusahaan yang mampu menjadi penanam modal untuk badan usaha yang lain.

Dalam buku yang berjudul Money Master the Game, Anthony Robbins berpendapat bahwa sebagian besar investor mengalami kegagalan dalam berinvestasi, sehingga para investor pemula pasti kecewa dengan pertumbuhan portofolio investasi yang tidak sesuai ekspektasi.

Nah, untuk menghindari hal itu, seorang penanam modal pemula wajib mengetahui kesalahan-kesalahan yang cenderung terjadi saat investasi, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Tidak Punya Tujuan dan Target yang Jelas

    Kesalahan yang paling umum dari seorang investor pemula adalah biasanya tidak memikirkan terlebih dahulu tujuan dan target yang jelas. Sebaiknya sebelum mulai menanamkan modal, para investor harus sudah mengetahui atau menentukan apa tujuan dan target dari investasi tersebut.

  2. Salah Memilih Produk Investasi

    Kesalahan yang kedua adalah biasanya seorang investor pemula terlalu bersemangat dan hanya melihat keuntungan yang ada tanpa mempertimbangkan berbagai hal. Sehingga cenderung memilih produk investasi dengan keuntungan tinggi tanpa tahu resikonya. Alih-alih mendapat keuntungan besar, para investor pemula yang seperti ini justru bisa berpotensi merugi ketika nilai portofolio reksadana sahamnya sedang turun.

  3. Tidak Melakukan Diversifikasi Investasi

    Setiap produk investasi pasti memiliki risikonya masing-masing. Diversifikasi investasi adalah cara untuk mengurangi risiko investasi dengan tidak fokus ke satu instrumen saja. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan yang didapatkan oleh investor.

  4. Gampang Terpengaruh Dengan Fluktuasi Nilai

    Kesalahan investor pemula lainnya, yaitu seringkali mengecek pergerakan nilai portofolionya setiap hari. Selama sudah merencanakan tujuan keuangan dengan baik dan menentukan target waktu untuk mencapainya, para penanam modal tersebut hanya perlu fokus pada tujuan dan tetap rutin berinvestasi dengan mengabaikan fluktuasi nilai investasi harian.

  5. Suka Menunda Berinvestasi

    Kesalahan investor pemula yang paling fatal adalah, menunda-nunda waktu untuk berinvestasi. Padahal semakin ditunda, semakin sempit juga waktu untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang. Ketika sudah punya tujuan keuangan yang jelas, kenapa harus menunda-nunda untuk mulai mewujudkannya?

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Tetapi, sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya kita mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya dulu seputar produk investasi yang ingin dibeli, supaya tidak melakukan beberapa kesalahan di atas.