Bulan Ramadan bukan hanya menjadi momen refleksi spiritual bagi umat muslim. Tetapi, juga kesempatan untuk merencanakan keuangan dengan bijak, melalui investasi saham syariah. 

Investasi saham syariah menawarkan solusi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat islam, menjamin modal yang diperdagangkan, tidak masuk dalah aktivitas yang dilarang, dan memberikan keuntungan. 

Selengkapnya, artikel ini akan membahas lebih dalam definisi, keuntungan, dan tantangan yang harus diwaspadai oleh Propers saat berinvestasi saham syariah. 

Definisi Investasi Saham Syariah 

Saham syariah adalah instrumen keuangan berupa penyertaan modal yang perusahaan terbitkan untuk menjalankan kegiatan usahanya yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam. 

Artinya, perusahaan tersebut tidak terlibat dalam bisnis haram, seperti riba, judi, produksi makanan dan minuman haram, dan kegiatan yang merusak moral lainnya. 

Selain itu, perusahaan yang sahamnya masuk kategori syariah juga harus memenuhi rasio keuangan tertentu, seperti batasan utang berbasis bunga. 

Keuntungan Saham Syariah 

Berikut keuntungan penyertaan modal yang sesuai dengan hukum islam yang cocok untuk investasi saat bulan Ramadan: 

1. Investasi yang Bertanggung Jawab 

Keuntungan pertama adalah investasi yang bertanggung jawab. Maksudnya penyertaan modal yang sesuai dengan hukum islam lebih bertanggung jawab dengan prinsip-prinsip islamnya dan juga bertanggung jawab kepada penggunanya. 

Sehingga, investor bisa memastikan dana investasi berguna untuk mendukung perusahaan yang beroperasi dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

2. Variasi Portofolio Investasi 

Keuntungan kedua adalah investasi penyertaan modal yang sesuai hukum islam dapat membuka peluang untuk diversifikasi portofolio. Dengan memiliki saham-saham syariah, investor dapat mengikuti prinsip-prinsip syariah sekaligus mengurangi risiko investasi. 

Diversifikasi ini berfungsi untuk melindungi portofolio dari perubahan pasar yang mendadak, serta memberikan stabilitas dalam investasi jangka panjang. 

Tantangan Investasi Saham Syariah 

Selain ada keuntungan dalam berinvestasi saham syariah, pasti ada segala tantangan yang harus Propers hadapi, diantaranya sebagai berikut: 

1. Risiko Fluktuasi 

Sama dengan investasi penyertaan modal pada umumnya, penyertaan modal yang sesuai hukum islam juga rentan terhadap fluktuasi harga yang dapat dipengaruhi oleh  kondisi ekonomi global, sentimen pasar, ataupun kebijakan pemerintah.

2. Risiko Likuiditas 

Tantangan kedua adalah risiko likuiditas yang terjadi karena minat pembeli yang menurun. Hal ini dapat terjadi ketika pengadilan menyatakan perusahaan pailit atau bubar.

3. Ketidakpastian Hukum 

Tantangan terakhir adalah ketidakpastian hukum,  hal ini dapat terjadi karena perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah mengenai investasi penyertaan modal yang sesuai hukum islam. 

Demikin definisi, keuntungan, dan tantangan investasi saham syariah yang harus Propers ketahui. Dengan berinvestasi penyertaan modal yang sesuai dengan hukum islam, Propers bisa memperoleh keuntungan yang halal. 

Tak hanya itu, penyertaan modal yang sesuai dengan hukum islam dapat berkontribusi pada perekonomian yang lebih baik dan berkah.

Penyertaan modal yang sesuai dengan hukum islam memberikan kesempatan bagi umat muslim untuk berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama tanpa harus mengorbankan potensi keuntungan. 

Terakhir, jika Propers suka membaca informasi terkait investasi, bisnis, keuangan, dan lifestyle, Minpro sarankan kunjungi blog Propertree sekarang juga dan temukan informasi menarik lainnya! 

Topics #BerkahBareng #investasi #Saham syariah