Perkembangan zaman kian menimbulkan beragam investasi. Berkat kecanggihan teknologi, investasi dapat berjalan dengan mudah dan praktis. Sehingga banyak orang berminat untuk mulai berinvestasi. Salah satu opsi yang paling banyak digemari yaitu investasi properti.

Investasi properti adalah jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar dan minim resiko. Sebab properti memiliki harga yang stabil dan cenderung meningkat setiap tahunnya.

Pengertian Investasi Properti

Investasi sendiri merupakan aktivitas penanaman modal oleh seorang investor untuk mendapat keuntungan di kemudian hari. Investasi bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang atau jangka waktu tertentu.

Sedangkan properti merupakan segala sesuatu bentuk kepemilikan dari aset fisik yang memiliki nilai, seperti tanah, bangunan, rumah, apartemen, lahan kosong, dan lain sebagainya.

Sehingga, investasi properti bisa diartikan sebagai pembelian properti real estate yang tujuannya memang untuk mendapatkan return of investment atau ROI melalui hasil sewa, penjualan kembali, maupun keduanya.

Investasi properti sering kali disebut sebagai rumah kedua karena investasi jenis ini tidak dibeli untuk dijadikan tempat tinggal oleh pembelinya. Melainkan bisa dimiliki oleh perorangan, instansi, atau badan usaha.

Tak heran jika banyak orang yang beranggapan properti sebagai salah satu bentuk investasi yang relatif paling stabil dan aman meskipun dalam jangka panjang.

Contoh-Contoh Investasi Properti

Berikut telah Minprop kumpulkan contoh-contoh investasi properti berdasarkan jenisnya, seperti:

1.   Residential Property atau Properti Hunian

Residential Property atau Properti Hunian adalah jenis properti yang memang perancangannya untuk tempat tinggal, contohnya seperti rumah, apartemen, townhouse, hotel, dan kondominium.

Cara berinvestasi jenis ini dengan cara membeli properti tersebut lalu menyewakannya kepada orang lain. Untuk pendapatan dari hasil sewa properti bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil.

2.   Commercial Property atau Properti Komersial

Commercial Property atau Properti Komersial adalah jenis properti yang perancangan desainnya untuk kepentingan bisnis, contohnya seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, gudang, dan tempat penginapan.

Jenis investasi ini bisa mendatangkan potensi pendapatan yang lebih tinggi daripada properti hunian. Tetapi, risiko investasi properti komersial juga lebih tinggi.

3.   Mixed-Use Property atau Properti Campuran

Sesuai namanya Mixed-Use Property atau Properti Campuran adalah kombinasi jenis properti hunian dan komersial. Contohnya ruko, kontrakan, dan kos-kosan.

Jenis investasi ini akan memberikan keuntungan ganda sekaligus dari sewa hunian dan komersial. Biasanya, properti campuran lebih banyak peminat dari kalangan para pengusaha kecil karena fleksibilitas dalam memaksimalkan pendapatan.

Meskipun investasi properti bisa mendapatkan keuntungan hanya dengan duduk manis saja di rumah, Anda tidak bisa melakukan sembarangan dan perlu modal yang tidak sedikit lho.

Jika Anda tidak melakukan perhitungan dengan benar, yang ada hal tersebut akan membuat Anda mengalami kerugian hingga boncos. Lantas, bagaimana cara memulai investasi rumah, ruko, ataupun penginapan bagi pemula?

Cara Investasi Properti Bagi Pemula

Jika Anda adalah seorang pemula yang berminat dan ingin memulai berinvestasi, simak penjelasan di bawah mengenai cara investasi properti supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1.   Siapkan Dana Investasi

Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan dana investasi. Sebab, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika hendak memulai investasi, seseorang memerlukan modal yang tidak sedikit.

Adapun rincian dari biaya yang perlu disiapkan sebelum berinvestasi di bidang properti, meliputi:

    • Biaya tanda jadi,
    • Uang muka atau DP,
    • Biaya angsuran,
    • Biaya asuransi,
    • Biaya notaris, dan
    • Pajak properti.

2.   Pilihlah Lokasi Properti yang Strategis

Memilih lokasi yang strategis sangat mempengaruhi berjalannya suatu bisnis. Dengan adanya lokasi yang strategis maka minat calon user akan terpengaruh. Selain itu, nilai jual dari properti akan relatif lebih tinggi daripada properti di pinggir kota.

3.   Cek Harga Pasar Properti

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah properti, ada baiknya untuk riset dan mengecek harga pasar properti terlebih dahulu. Tujuannya supaya Anda bisa menemukan harga terbaik di wilayah Anda.

4.   Pilih Developer yang Terpercaya

Jika Anda berencana untuk membeli properti menggunakan jasa developer, maka Anda harus memilih developer yang terpercaya supaya tidak merugi akibat oknum yang tidak bertanggung jawab.

5.   Persetujuan KPR

Umumnya, adanya persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) digunakan untuk meringankan pembayaran rumah. Untuk itu, tak heran jika banyak orang yang berusaha mendapatkan persetujuan KPR.

KPR sendiri menjadi salah satu faktor yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan investor khususnya bagi pemula ketika hendak mulai melakukan investasi properti.

6.   Pilih Tenor Sesuai dengan Kemampuan Keuangan

Cara terakhir, setelah bank menyetujui pengajuan KPR, pihak bank nantinya akan menawarkan beberapa pilihan tenor atau jangka waktu pembayaran sesuai kemampuan keuangan yang Anda miliki.

Biasanya, jangka waktu penawaran tenor mulai dari 5 tahun sampai 10 tahun. Untuk itu, Minprop sarankan agar Anda memilih tenor yang sesuai dengan keuangan dan dana yang tersedia.

Dengan demikian, jika Anda memiliki gaji yang belum stabil dan terbilang pas-pasan, tak perlu khawatir karena investasi properti adalah pilihan yang cocok bagi pemula. Siapapun bisa mencoba berinvestasi hanya dengan modal kecil.

Namun perlu diingat, kuncinya adalah konsisten dan belajar. Anda harus bisa konsisten dalam menyisihkan gaji, belajar memahami hal-hal penting dari investasi ini dan strategi jual beli dengan tepat, agar Anda tidak melakukan kesalahan yang bisa mendatangkan kerugian.

Nah, itulah pengertian, contoh, dan cara investasi properti bagi pemula. Jika Anda ingin berinvestasi untuk mendanai properti dalam jangka panjang maupun pendek dan pasti sudah terbukti aman dari sisi legalitas. Propertree.id menawarkan lebih dari 80 proyek di penjuru Pulau Jawa. Tunggu apa lagi? Yuk mulai investasi di Propertree.id sekarang juga dan raih keuntungannya!

Baca selengkapnya: Investasi Properti untuk Pemula, Apa Saja Tipsnya?

Penulis: Dhea Alvionita