Investasi jangka pendek merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mencari keuntungan di masa dekat. Investasi jangka pendek biasanya memiliki jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan investasi jangka panjang, seperti saham atau reksadana.

Salah satu keuntungan dari investasi jangka pendek adalah kemampuan untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan cepat. Dengan investasi jangka pendek, kamu bisa mengalokasikan dana yang dimiliki ke dalam investasi yang menguntungkan dan mampu memberikan keuntungan berupa bunga yang diberikan secara periodik. Selain itu, investasi jangka pendek juga memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang sehingga lebih cocok bagi mereka yang tidak terlalu berani mengambil risiko.

Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan

1. Deposito bank

Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang aman karena dana yang disimpan akan terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bunga yang diberikan biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa, meskipun tidak sebesar investasi jangka panjang seperti saham atau reksadana. 

Keuntungan yang didapatkan dari deposito akan diberikan secara periodik, biasanya setiap bulan atau setiap 3 bulan. Jumlah bunga yang diberikan oleh bank akan tergantung pada suku bunga yang berlaku saat itu, serta jangka waktu yang dipilih.

Namun, perlu diingat bahwa deposito memiliki jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya sehingga dana yang disimpan tidak dapat diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Jika kamu membutuhkan dana tersebut lebih cepat, kamu harus mengajukan pengajuan pencairan sebelum jangka waktu berakhir. Namun, biasanya akan dikenakan biaya penalti.

2. Obligasi 

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat. Surat utang ini memiliki jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya, mulai dari waktu singkat hingga waktu yang lebih panjang, seperti 1 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun. 

Pemerintah atau perusahaan yang mengeluarkan obligasi akan memberikan bunga kepada pemegang obligasi selama jangka waktu obligasi berlangsung. Bunga yang diberikan obligasi biasanya lebih tinggi daripada bunga deposito bank.

Namun, perlu diingat bahwa obligasi memiliki jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga dana yang disimpan tidak dapat diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Jika kamu membutuhkan dana tersebut lebih cepat, kamu harus menjual obligasi tersebut kepada pihak lain. 

3. P2P lending 

P2P Lending atau pinjam meminjam uang online merupakan salah satu pilihan investasi jangka pendek yang menguntungkan di Indonesia. Dengan menjadi investor P2P lending, kamu bisa meminjamkan dana kepada peminjam yang terdaftar di platform P2P lending terpercaya. Keuntungan yang didapatkan berasal dari bunga yang dikenakan pada peminjam. Bunga yang diberikan P2P lending biasanya lebih tinggi daripada bunga deposito bank sehingga keuntungan yang didapatkan juga lebih tinggi. Selain itu, investasi P2P lending juga memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, karena bisa dilakukan secara online.

Selain itu, investasi P2P lending juga memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti saham atau reksadana. Hal ini karena P2P lending memiliki sistem yang terstruktur dengan baik sehingga risiko gagal bayar peminjam bisa diminimalisasi. Namun, perlu diingat bahwa investasi P2P lending juga memiliki risiko, seperti risiko gagal bayar peminjam atau risiko platform P2P lending yang tidak terdaftar secara resmi.