Ancaman pemanasan global yang perlahan mulai terlihat nyata mulai disiasati oleh pemerintah Indonesia dengan melakukan investasi hijau. Lantas, apa yang dimaksud dengan investasi hijau?
Pasalnya, seiring berkembangnya zaman, kegiatan investasi bukan hanya fokus pada keuntungan saja. Akan tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Hal inilah yang kemudian dinamai investasi hijau.
Diketahui, pada awalnya konsep hijau muncul sebagai upaya terhadap lingkungan sekitar. Di mana tetap menjalankan pengelolaan keuangan yang baik sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Nah, jika Propers makin penasaran tentang apa itu investasi hijau, langsung saja kita kupas jawabannya satu per satu di artikel Propertree berikut!
Pengertian Investasi Hijau
Investasi hijau atau green investment adalah salah satu bentuk investasi yang praktiknya mengedepankan dampak yang signifikan bagi lingkungan dan keberlanjutan.
Dengan artian lain, investasi hijau merupakan konsep yang di dalamnya terdapat langkah-langkah strategis untuk melindungi lingkungan dari kerusakan akibat aktivitas ekonomi yang tidak ramah lingkungan.
Sehingga, sangat jelas bahwa tujuan utama dari investasi ini bukan hanya mencari keuntungan finansial belaka saja. Namun, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Lalu, mengapa investasi hijau penting?
Green investment menjadi sangat penting untuk dilakukan karena kesadaran masyarakat akan perubahan iklim cenderung meningkat. Kendati begitu, mereka pun bertekad untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Jadi, berkat green investment ini, masyarakat bisa mempercepat transisi menuju ekonomi yang berkelanjutan dan memperkuat upaya perlindungan bagi suatu lingkungan.
Kelebihan investasi Hijau
Tentunya, green investment akan memberikan manfaat yang signifikan bagi investor maupun lingkungan. Penasaran? simak pemaparannya di bawah ini:
1. Diversifikasi Portofolio
Kelebihan green investment yang paling utama adalah memberikan diversifikasi portofolio. Diketahui, hal ini bisa membantu Propers dalam mengurangi risiko investasi. Sebab, aset yang Propers miliki bisa tersebar ke sektor yang berkelanjutan.
2. Kepatuhan Regulasi
Kelebihan kedua terjadi sejalan dengan meningkatnya perhatian pemerintah akan isu lingkungan. Kendati begitu, green investment dipercaya dapat membantu perusahan dalam mematuhi regulasi yang berkelanjutan.
3. Reputasi Perusahaan
Kelebihan green investment terakhir yaitu bisa meningkatkan reputasi perusahaan yang baik di mata konsumen, investor, hingga mitra bisnis yang peduli dengan lingkungan dan sosial.
Contoh Investasi Hijau
Berdasarkan hasil riset yang telah Minpro lakukan dari berbagai sumber, setidaknya ada lima contoh investasi hijau yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya:
1. Energi Terbarukan
Investasi pada proyek-proyek energi terbarukan di sini maksudnya seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, serta hidroelektrik.
Sebagai gambaran, perusahaan yang membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya untuk menghasilkan energi bersih.
2. Transportasi Berkelanjutan
Investasi pada transportasi berkelanjutan, misalnya perusahaan yang mendukung pengembangan teknologi motor dan mobil listrik yang ramah lingkungan.
3. Pertanian Berkelanjutan
Contoh berikutnya yaitu investasi pada pertanian yang fokus utamanya dalam praktik organik yang ramah lingkungan.
Misalnya, perusahaan yang mendukung penuh para petani kecil yang menggunakan pertanian organik.
4. Bangunan Ramah Lingkungan
Investasi selanjutnya pada proyek konstruksi atau bangunan rumah yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.
Contoh, pembangunan bangunan yang menggunakan teknologi hemat energi, serta penggunaan bahan yang ramah terhadap lingkungan.
5. Proyek Perlindungan Lingkungan
Terakhir yakni investasi pada proyek perlindungan lingkungan, mulai dari penanganan limbah, restorasi hutan, proyek konservasi satwa liar, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi yang bisa Minpro sampaikan terkait investasi hijau, kelebihan, beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, jika ingin berinvestasi jangan hanya mencari untung saja, pikirkan lingkungan juga ya, Propers!
Seandainya Propers masih ingin mencari baca menarik lain seputar dunia investasi, keuangan, bahkan hingga lifestyle, yuk segera kunjungi blog Propertree sekarang!
Baca Selengkapnya: 3 Tujuan Investasi Ini Penting Investor Pemula Ketahui!
Penulis: Dhea Alvionita