Daftar Isi
Dalam dinamika produksi suatu perusahaan pasti ada istilah Cost of Goods Sold (COGS), atau yang biasa disebut sebagai harga pokok penjualan (HPP). Penting bagi setiap pengusaha untuk memahaminya Propers, karena merupakan bagian dari berjalannya produksi pada perusahaan.
Dengan begitu, pengaturan internal perusahaan akan berjalan dengan baik karena juga berdampak pada biaya serta penjualan yang terjadi.
Untuk mengetahui pengertian lengkap mengenai Cost of Goods Sold, artikel Propertree berikut ini akan memberikan insight terkait pengertian, rumus, hingga cara menghitungnya. Yuk, simak artikel berikut, Propers!
Apa itu Cost of Goods Sold?
Cost of Goods Sold (COGS) adalah jumlah biaya yang sebuah perusahaan keluarkan guna menghasilkan suatu produk atau jasa yang dimulai dari awal pembuatan produk hingga produk telah siap perusahaan distribusikan ke pasar.
Tujuannya yaitu memberikan estimasi biaya perusahaan secara detail. Biasanya, kalkulasi ini mencakup komponen seperti tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan biaya bahan baku.
Rumus Menghitung Cost of Goods Sold
Propers mesti tahu nih, kalau menghitung Cost of Good Solds adalah hal utama yang harus sebuah perusahaan ketahui saat akan menjalankan produksi barang atau jasa.
Berikut beberapa rumus Cost of Good Solds yang dapat Propers gunakan dalam menentukan seluruh biaya produksi, di antaranya:
1. Penjualan Bersih
Penjualan bersih adalah salah satu pokok pendapatan perusahaan Propers. Rumus perhitungannya yaitu:
Penjualan bersih = penjualan kotor – pengembalian penjualan – diskon penjualan
2. Pembelian Bersih
Pembelian bersih adalah hal untuk menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP). Berikut formula yang digunakan Propers:
Pembelian bersih = pembelian – biaya pengantaran – retur pembelian – diskon pembelian
3. Biaya Produksi Penjualan
Dalam menentukan biaya produksi penjualan, Propers perlu mengetahui persediaan bahan baku sebelum produksi. Rumus yang digunakan untuk menentukannya adalah:
Persedian bahan baku barang = pembelian bersih – persediaan akhir
Baca Selengkapnya: Cash Flow Adalah Laporan Arus Kas yang Bikin Keuangan Sehat?
4. Menghitung Keuntungan
Perhitungan ini digunakan untuk mengungkapkan sumber pendapatan dan beban perusahaan selama periode tertentu. Rumus untuk menghitung keuntungan kotor adalah:
Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan
Sedangkan kalau Propers ingin menentukan laba bersih sebelum pajak dapat menggunakan rumus:
Laba bersih = laba kotor – total jumlah biaya
Cara Menghitung Cost of Goods Sold
Berdasarkan rumus-rumus di atas, Propers bisa menggunakan beberapa cara untuk menghitungnya dengan metode berikut ini.
1. Menentukan Jenis Pembiayaan
Perhitungan yang memungkinkan untuk dilakukan yaitu dengan mengurangi seluruh biaya produk yang para pemilik bisnis Propers jual.
Nah, Propers juga perlu membuat daftar seluruh biaya yang Propers butuhkan, termasuk tenaga kerja, kebutuhan produksi, serta bahan baku dan persediaan lainnya.
Selanjutnya Propers dapat mengklasifikasikan pembiayaan tersebut menjadi dua jenis, yaitu langsung dan tidak langsung.
2. Menentukan Biaya Operasional
Untuk biaya operasional, Propers bisa menentukannya berdasarkan persentase biaya fasilitas untuk setiap produk dalam kurun waktu tertentu, misalnya seperti listrik, air, dan sewa gedung.
Baca Juga: Rumus HPP: Dasar Perhitungan Untuk Efisiensi Biaya Produksi!
3. Menentukan Persediaan
Untuk menentukannya, Propers harus menyiapkan beberapa hal yang meliputi bahan baku utama, produk setengah jadi, serta barang sisa pada periode sebelumnya.
Beberapa perusahaan terus menambahkan barang persediaan sehingga perusahaan perlu mengetahui setiap penambahan barang yang datang.
Selain itu, Propers juga perlu menentukan biaya pajak untuk setiap produk yang Propers buat. Selanjutnya, Propers harus memutuskan mengenai persediaan akhir berupa pengurangan dari barang usang, dan hilang.
4. Menghitung Cost of Goods Sold
Nah, setelah Propers memperoleh informasi berdasarkan langkah sebelumnya, Propers bisa melakukan perhitungan Cost of Goods Sold menggunakan Microsoft Excel ataupun Google Spreadsheet.
Demikian penjelasan lengkap seputar Cost of Goods Sold yang Propers harus ketahui. Apabila Propers ingin pengaturan internal perusahaan berjalan dengan baik, maka harus mengerti dan tahu cara menghitung COGS, karena merupakan bagian penting dari berjalannya produksi pada perusahaan. Propers tertarik? Jangan lupa aplikasikan ke dalam bisnis ya!
Informasi selengkapnya tentang keuangan, investasi, hingga gaya hidup, Propers bisa langsung saja kunjungi blog Propertree. Selamat membaca!
Penulis: Harya Sulthan Zufhar
Topics #biaya operasional #cost of goods sold