Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Biasanya, laporan keuangan dibuat setiap akhir tahun oleh perusahaan yang terdaftar di bursa saham, akan tetapi ada juga perusahaan yang membuat laporan keuangan setiap semester atau setiap kuartal. 

Data laporan keuangan bisa digunakan oleh para investor, kreditur, dan pihak-pihak lainnya untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan membuat keputusan investasi atau pemberian kredit.

Untuk membaca laporan keuangan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Baca judul laporan keuangan

Judul laporan keuangan biasanya menjelaskan tahun berakhirnya laporan tersebut.

2. Perhatikan bagian awal laporan keuangan

Bagian ini biasanya menjelaskan tujuan dari laporan keuangan tersebut, serta informasi penting lainnya seperti nama perusahaan, tanggal laporan dibuat, dan tanggal laporan berakhir. 

3. Baca laporan laba rugi

Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama periode waktu tertentu. Dari laporan ini, bisa diketahui seberapa banyak laba yang diperoleh perusahaan. 

Untuk membaca laporan laba rugi, pastikan kamu memahami komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Kemudian, cek nilai pendapatan, biaya operasional, laba kotor, beban pajak, dan laba bersih yang tercantum di dalam laporan tersebut. 

Setelah itu, hitunglah seberapa banyak laba yang diperoleh perusahaan dengan mengurangi biaya operasional dari pendapatan. Kemudian hitung laba bersih dengan mengurangi beban pajak dari laba kotor. 

4. Baca laporan perubahan ekuitas

Laporan ini menunjukkan perubahan yang terjadi pada ekuitas perusahaan selama periode waktu tertentu. Dari laporan ini, bisa diketahui seberapa banyak modal yang dikeluarkan atau diinvestasikan oleh perusahaan. 

Untuk membaca laporan perubahan ekuitas ceklah nilai modal saham, laba ditahan, dan ekuitas yang tercantum di dalam laporan tersebut. Setelah itu, hitunglah ekuitas dengan menjumlahkan modal saham dan laba ditahan. Selain itu, perhatikan trend dari masing-masing komponen di dalam laporan perubahan ekuitas. 

5. Baca laporan arus kas

Laporan ini menunjukkan aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode waktu tertentu. Dari laporan ini, bisa diketahui seberapa banyak kas yang dimiliki perusahaan, serta bagaimana kas tersebut digunakan. 

Untuk membaca laporan arus kas, cek nilai arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan yang tercantum di dalam laporan tersebut. Setelah itu, hitunglah arus kas bersih dengan menjumlahkan arus kas masuk dan mengurangi arus kas keluar. 

6. Baca laporan neraca

Laporan neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Dari laporan ini, bisa diketahui seberapa banyak aset yang dimiliki perusahaan, serta seberapa banyak utang yang harus dibayar. 

Untuk membaca laporan arus kas, lakukan pengecekan pada nilai arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan yang tercantum di dalam laporan tersebut. Setelah itu, hitunglah arus kas bersih dengan menjumlahkan arus kas masuk dan mengurangi arus kas keluar.

Setelah membaca laporan keuangan, kamu bisa menggunakan informasi yang terkandung di dalamnya untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, kamu bisa dengan mudah mengecek seberapa banyak laba yang diperoleh perusahaan, seberapa banyak modal yang dikeluarkan atau diinvestasikan, serta seberapa banyak aset dan utang yang dimiliki perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa sehat kondisi keuangan perusahaan dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi tersebut.