Daftar Isi
Hai Propers, pernah dengar istilah “Green Economy”? Istilah ini sering muncul dalam pembicaraan perubahan iklim, energi terbarukan hingga pembangunan yang berkelanjutan.
Green economy adalah konsep ekonomi yang berfokus pada pertumbuhan yang ramah lingkungan, tanpa mengorbankan kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan alam.
Kini, ekonomi hijau bukan cuma tren, tapi sudah jadi prioritas global dalam menghadapi krisis lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Propers mau tahu lebih jelas apa itu green economy? Yuk, simak artikel ini, Minpro akan membahas definisi, tujuan, dan manfaat green economy untuk masa depan.
Definisi Green Economy
Green economy atau ekonomi hijau adalah sebuah konsep kegiatan ekonomi yang berjalan tanpa mengabaikan aspek lingkungan. Artinya, setiap aktivitas ekonomi tetap memperhatikan dampak terhadap alam dan berupaya menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam praktiknya, ekonomi hijau berusaha membatasi eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Serta, penggunaan teknologi dan sistem yang rendah emisi karbon menjadi fokus utama, agar dampak negatif terhadap lingkungan dan makhluk hidup bisa ditekan semaksimal mungkin.
Tujuan Green Economy
Tujuan dari ekonomi hijau adalah memperbaiki cara kita memproduksi dan mengkonsumsi barang agar lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam, menekan jumlah limbah yang dihasilkan, serta menurunkan emisi sepanjang siklus produksi dan konsumsi.
Ekonomi hijau menawarkan pendekatan makroekonomi untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan penekanan utama pada peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan keterampilan tenaga kerja.
Sederhananya, ekonomi hijau bertujuan pada pengembangan energi terbarukan, peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, serta pengelolaan alam yang berkelanjutan.
Manfaat Green Economy
Semua tujuan ekonomi hijau memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan dan manusia, diantaranya sebagai berikut.
1. Mempromosikan Keberlanjutan
Ekonomi hijau bermanfaat untuk keberlanjutan hidup di masa depan, tak hanya untuk manusia, pelestarian ini juga dilakukan untuk sumber daya alam. Sehingga, lingkungan dapat terjaga dengan baik, begitu pula dengan iklimnya.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Ekonomi hijau dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Berbagai peluang muncul di bidang energi terbarukan, seperti transportasi ramah lingkungan hingga pertanian berkelanjutan.
Oleh sebab itu, ekonomi hijau dapat meningkatkan perekonomian lokal dan mengurangi pengangguran.
3. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Investor di sektor ekonomi hijau dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri-industri baru. Selain itu, pendekatan ini juga mendorong peningkatan efisiensi energi dan membantu menekan biaya yang timbul akibat kerusakan lingkungan.
4. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Ekonomi hijau mengutamakan udara yang bersih, air bersih, dan makanan, sehingga bermanfaat bagi peningkatan kesehatan masyarakat.
5. Melawan Perubahan Iklim
Manfaat terakhir adalah melawan perubahan iklim, hal ini dapat terjadi karena ekonomi hijau menekankan penggunaan sumber energi terbarukan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Sehingga, emisi gas rumah kaca berkurang dan dampak perubahan iklim berkurang.
Strategi Investasi di Era Green Economy
Berikut adalah strategi berinvestasi di era green economy atau ekonomi hijau yang dapat Propers lakukan.
1. Pelajari dan Pahami Sektor Investasi Hijau
Sebelum memutuskan berinvestasi di era ekonomi hijau, Propers harus pelajari dan pahami dahulu apa itu investasi hijau. Bagaimana sektor-sektor ekonomi hijau beroperasi, potensi pertumbuhan, perolehan keuntungan, dan dampaknya bagi lingkungan.
2. Diversifikasi Portofolio Investasi
Kedua adalah diversifikasi atau perluasan portofolio investasi green economy di berbagai sektor. Hal ini dilakukan agar meminimalisir resiko.
3. Memanfaatkan Green Bonds
Green bonds adalah obligasi yang diterbitkan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti pembangunan energi terbarukan, transportasi rendah emisi, pengelolaan limbah, dan konservasi air.
Keunggulan dari obligasi ini adalah investor tetap memperoleh imbal hasil seperti obligasi konvensional, namun sekaligus berkontribusi langsung terhadap pembangunan ekonomi hijau.
Itulah definisi, tujuan, manfaat, dan strategi investasi di era green economy. Ekonomi hijau ini bukan hanya tentang menyelamatkan bumi, tapi juga menciptakan masa depan yang lebih adil dan sejahtera.
Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini, seperti menghemat energi, mendukung produk ramah lingkungan, atau mendaur ulang adalah bagian dari perjalanan menuju ekonomi hijau.
Jangkau informasi lainnya seputar bisnis, investasi, keuangan, dan lifestyle di blog Propertree!
Topics #Green economy