Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil dan dibayang-bayangi resesi di masa mendatang, banyak dari kita yang kesulitan mengelola keuangan. Tidak hanya kondisi besar pasak daripada tiang, tetapi juga banyak ditemukan kondisi terlilit utang, baik dari pinjol legal maupun ilegal. 

Setiap orang memiliki preferensi dalam mengatur keuangannya sendiri. Akan tetapi, ada beberapa kebiasaan buruk sering kali menjadi penyebab seseorang terjerat masalah keuangan. Kalau hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin keadaan buruk ini akan terus terjadi tanpa disadari. 

Agar bisa dikatakan aman secara finansial sehingga tidak perlu khawatir akan masalah ekonomi di depan sana, ada baiknya kamu mulai mengelola keuangan kamu dengan lebih bijak. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai langkah mudah mengelola keuangan. 

Langkah Mudah Mengelola Keuangan

1. Susun anggaran keuangan yang kamu miliki

Pastikan kamu mencatat setiap pemasukan keuangan yang kamu dapatkan setiap bulannya. Setelah itu buat perencanaan pengeluaran yang kamu butuhkan selama satu bulan ke depan. Pastikan kamu membuat pos-pos kebutuhan sesuai dengan realitas yang ada, jangan dilebih-lebihkan atau dikurangi. Upayakan untuk memasukkan komponen tabungan, investasi, dana darurat, dan dana pensiun.

2. Terapkan skala prioritas sesuai dengan kebutuhanmu

Dalam mengeluarkan uang untuk pengeluaran kamu, pastikan semua sesuai dengan kebutuhan. Jangan pernah ikuti keinginan kamu dalam membelanjakan sesuatu. Bijaklah dalam membelanjakan uang dan belanjakan sesuai dengan prioritas kebutuhan kamu. 

3. Gunakan promo belanja dengan bijak sesuai kebutuhan

Baik toko online maupun offline biasanya memiliki promo tertentu yang menawarkan belanja dengan harga lebih murah. Jangan tergiur promo tersebut kalau kamu tidak membutuhkan itu semua. Gunakan promo tersebut dengan bijak hanya untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan kamu. 

4. Prioritaskan untuk menabung

Pastikan kamu mengalokasikan 10—20% pendapatan kamu untuk menabung setiap bulannya. Menabung akan membuat kondisi keuangan kamu lebih sehat. Jika kamu kesulitan untuk menabung, mulailah dengan membuat target tertentu.

5. Lakukan diversifikasi investasi 

Upayakan untuk mengalokasikan 10—10% penghasilan yang kamu dapatkan untuk melakukan investasi. Mungkin investasi tidak akan menghasilkan keuntungan yang terlihat dalam waktu dekat, tetapi investasi akan mengamankan keuangan kamu di masa mendatang dari keuntungan yang didapatkan.

6. Persiapkan dana darurat

Pastikan kamu mengalokasikan keuangan untuk dana darurat, yakni dana yang dapat digunakan sewaktu-waktu dalam kondisi darurat, misalnya untuk biaya opname ketika sakit. Idealnya, kamu harus memiliki dana darurat sebesar 6 kali dari pengeluaran bulanan agar kondisi finansial kamu aman. 

7. Hindari utang

Segera lunasi utang-utang yang kamu miliki. Jika kamu sudah bebas utang, usahakan untuk tidak lagi memiliki utang baru agar tidak membebani keuangan kami. Kondisi bebas utang ini akan membuat keuangan kamu lebih stabil ke depannya.

8. Persiapkan dana pensiun

Pastikan kamu sudah menghitung berapa kebutuhan dana pensiun yang kamu butuhkan. Setelah itu cicillah dengan rutin menabung setiap bulannya sesuai dengan kebutuhan kamu itu. 

9. Lakukan evaluasi keuangan secara rutin

Kalau kamu sudah melakukan seluruh langkah di atas, jangan lupa untuk melakukan evaluasi rutin. Dari sini kamu akan melihat pos-pos mana yang harus diperbaiki, ditingkatkan, atau dipertahankan.