Daftar Isi
Hai Propers, pasti sudah tidak asing dengan istilah “Generasi Sandwich”. Generasi ini merupakan generasi yang menanggung biaya hidup generasi diatasnya dan dibawahnya.
Seperti, Propers harus merawat orang tua sekaligus harus mengurus anak-anak Propers sendiri. Hal ini sering menyebabkan beban fisik, mental, dan finansial yang berat, sehingga mempengaruhi kesejahteraan pribadi.
Jika Propers merasa terjebak dalam situasi ini, jangan khawatir Minpro punya langkah efektif untuk memutus rantai generasi sandwich. Lengkap dengan definisi dan jenis-jenis generasi sandwich.
Definisi Generasi Sandwich
Generasi Sandwich adalah istilah yang menggambarkan situasi di mana seseorang, umumnya orang dewasa yang sudah bekerja, merasa terjebak antara dua tanggung jawab besar merawat atau menafkahi keluarga lamanya (orang tua dan saudara) sekaligus menafkahi keluarga barunya.
Situasi ini dapat terjadi karena orang tua tidak lagi memiliki pendapatan untuk menghidupi diri sendiri. Selain itu, situasi ini juga dapat terjadi karena orang tua menganggap anak sebagai investasi, sehingga sengaja dibebani tugas meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
Adapun situasi sebaliknya, orang yang sudah dewasa yang sudah memiliki keluarga tetapi belum bisa membiayai keluarganya sendiri. Akhirnya, keluarga baru tersebut harus dibiayai orang tuanya.
Jenis-Jenis Generasi Sandwich
Generasi sandwich dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan siapa yang harus dirawat dan bagaimana beban tersebut mempengaruhi kehidupan seseorang. Berikut adalah beberapa jenisnya.
1. Traditional Sandwich Generasi
Jenis ini merupakan yang paling umum dan sering terjadi, dimana Propers memiliki tanggung jawab untuk merawat orang tua yang sudah lanjut usia, sambil mengurus anak-anak Propers yang masih muda atau remaja.
Bebannya dapat berupa kebutuhan finansial, perawatan fisik, dan emosional dari kedua pihak (anak dan orang tua), yang dapat mengurus waktu dan energi.
2. Club Sandwich Generation
Jenis ini merupakan situasi dimana Propers harus merawat atau menafkahi tiga generasi sekaligus, baik generasi di atas maupun di bawahnya. Misalnya, orang tua dengan anak yang sudah menikah dan punya anak, tetapi belum bekerja.
Situasi generasi sandwich jenis ini biasanya mengalami banyak masalah finansial. Selain itu, kondisi mental kurang baik, sehingga rentan mengalami broken home.
3. Open Faced Sandwich Generation
Jenis terakhir adalah Open Faced Sandwich Generation. Situasi ini umumnya terjadi pada orang dewasa yang belum menikah, namun sudah bertanggung jawab menghidupi keluarga dan saudara.
Jenis generasi sandwich ini banyak terjadi di Indonesia saat ini. Minpro menemukan ada banyak orang dewasa muda yang baru menyelesaikan kuliah harus menghadapi kedua orang tua dan adik-adiknya.
Apabila tidak ada perbaikan ekonomi, di masa mendatang para Propers dewasa muda ini akan menjadi generasi sandwich sepenuhnya.
5 Langkah Memutus Rantai Generasi Sandwich
Berikut adalah lima langkah efektif untuk memutus rantai generasi sandwich yang harus Propers ketahui. Agar beban Propers tidak terlalu berat.
1. Petakan Prioritas Keuangan
Langkah pertama adalah petakan prioritas keuangan Propers setiap bulannya. Hal ini terkesan sepele, namun penting untuk memisahkan kebutuhan harian dan keinginan yang sifatnya sementara.
Selain itu, Propers juga bisa catat sirkulasi keuangan Propers setiap harinya, mulai dari yang masuk hingga keluar dengan jelas. Hal ini dilakukan agar Propers dapat merencanakan budgeting lebih ketat.
Jika Propers sudah melakukan budgeting, Propers harus disiplin dengan metode tersebut agar pengelolaan keuangan lebih teratur.
2. Siapkan Dana Darurat dan Dana Pensiun
Selain memetakan untuk kebutuhan dan keinginan, Propers juga sebaiknya sisihkan sedikit uang untuk dana darurat dan dana pensiun.
Hal ini penting agar saat Propers tertimpa masalah yang tidak diinginkan Propers tidak perlu mengambil uang dari pos lainnya.
Serta, apabila Propers memiliki waktu lama sebelum pensiun, Propers bisa menggunakan waktu ini untuk menabung atau berinvestasi untuk menghindari risiko generasi sandwich di masa depan.
3. Miliki Asuransi dan Proteksi
Langkah selanjutnya adalah miliki asuransi dan proteksi, hal ini perlu Propers lakukan untuk menyiapkan diri dari situasi yang tidak terduga, seperti sakit. Dengan demikian, saat Propers sakit tidak perlu membebani keuangan keluarga.
Begitu juga asuransi jiwa dan proteksi lainnya yang perlu Propers siapkan dari sekarang untuk mengurangi risiko keuangan yang lebih besar.
4. Komunikasi Terbuka
Buatlah komunikasi terbuka dengan anggota keluarga dan pasangan untuk menjelaskan situasi keuangan dan tanggung jawab individu dengan mendiskusikan harapan, batasan, dan cara mengelola keuangan keluarga bersama. Hal ini bertujuan membantu memahami dan mengurangi beban keluarga bersama.
5. Hindari Gaya Konsumtif
Langkah terakhir adalah hindari gaya konsumtif. Seperti, kebiasaan nongkrong atau impulsive buying agar pengeluaran Propers tidak habis tanpa sisa.
Memutus rantai generasi sandwich memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Propers bisa mengurangi beban dan menciptakan keseimbangan hidup yang lebih sehat.
Dengan perencanaan yang baik, dukungan keluarga, dan perhatian pada kesehatan diri sendiri, Propers dapat mengatasi beban generasi sandwich dengan lebih baik dan menciptakan kehidupan yang lebih harmonis untuk diri sendiri dan keluarga.
Jika Propers tertarik membaca informasi seputar lifestyle, keuangan, bisnis, dan investasi, mari simak blog Propertree dan temukan artikel menarik lainnya!
Topics #Generasi Sandwich